Gempa Cianjur
Kisah Bocah 10 Tahun yang Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Cianjur Selama Tiga Hari
Kedua korban itu adalah nenek dan cucunya yang baru berusia 10 tahun sementara yang meminta bantuan adalah ayah sang bocah.
Hendi mengungkapkan, setelah berhasil dievakuasi anak yang selamat tersebut langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
"Neneknya yang meninggal dunia sekarang sedang dimandikan dan segera disalatkan untuk dimakamkan oleh warga sekitar," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Beri Nama Gempita Shalihah Kamil Bayi yang Lahir di Pengungsian Gempa Cianjur, Maknanya
Baca juga: Profil Dwikorita Karnawati Kepala BMKG Ditertawakan saat Imbau Sembunyi di Bawah Meja saat Gempa
Melahirkan di Pengungsian
Seorang wanita korban gempa di Cianjur terpaksa melahirkan di tenda pengungsian.
Meski begitu, wanita tersebut melahirkan dibantu bidan dan selamat dikaruniai seorang bayi perempuan.
Momen korban gempa Cianjur yang melahirkan di tenda pengungsi itu seolah mendapatkan hal istimewa.
Di tengah kepiluan menjadi korban gempa Cianjur, seorang ibu justru merasakan kebahagiaan.
Tak lama setelah melahirkan, ia didatangi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Rupanya kedatangan Ridwan Kamil tersebut karena permintaan sang wanita tersebut yang ingin putrinya diberi nama oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.
Seorang wanita korban gempa di Cianjur melahirkan di tenda pengungsian, Ridwan Kamil berikan nama cantik untuk sang bayi
Untuk memenuhi harapan sang ibu tersebut, Ridwan Kamil memberikan nama anak yang cantik untuk bayi perempuannya.
Ridwan Kamil menamai bayi tersebut Gempita Shalihah Kamil, lantaran lahir dalam suasana gempa.
Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Ridwan Kamil tampak mendatangi tenda pengungsian.
Ia menghampiri Ibu Dewi yang baru saja melahirkan bayi perempuan pada Selasa (22/11) malam.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung menggendong bayi perempuan tersebut.
Diketahi wanita yang melahirkan itu bernama Dewi.