Pajero Tabrak Penjual Gorengan
Danlanal Palembang Mohon Maaf, Dokter TNI AL Sopir Pajero Tabrak Penjual Gorengan Tidak Ditahan
Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko mohon maaf atas kecelakaan Pajero tabrak penjual gorengan. Sopir Pajero dokter TNI AL.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
Sebelum meninggal dunia, Milawati juga sempat mendapat pertolongan di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
"Pada waktu kejadian itu istri saya juga sempat dibawa ke rumah sakit dan masih dalam keadaan hidup," tutur Hendrik.
Sebelum terjadi kecelakaan tersebut, Milawati sempat diminta oleh Hendrik untuk tidak berjualan karena Hendrik mendapat orderan.
"Jadi sebelum berangkat berjualan itu saya sempat meminta istri saya untuk menutup warung karena saya ada dapat orderan. Namun istri saya menolak dan ingin berjualan saja karena berjualan juga masih baru" tutur Hendrik.
Hendrik menuturkan, dirinya sempat meminta anaknya untuk menunggu gerobak milik ibunya dan meminta Milawati untuk tetap di rumah dulu. Milawati setuju akan hal itu, namun beberapa waktu kemudian Milawati menyusul ke lapak jualannya dan anaknya pulang.
Keseharian Milawati, biasanya Ia mulai menyiapkan dagangannya mulai dari pukul 06.00 WIB dan biasanya baru tutup pada pukul 21.00 WIB.
Kepergian Milawati, meninggalkan tiga orang anak. Anak yang pertama sudah tamat sekolah, anak yang kedua baru kelas X,dan yang ke tiga masih duduk di bangku kelas V.
Untuk saat ini, Hendrik menuturkan belum bisa menjelaskan langkah kedepannya terhadap orang yang menabrak Istrinya.
"Untuk saat ini saya fokus dulu ke pemakaman istri saya sampai selesai dan untuk masalah perdamaian atau yang lain nanti akan dirembukkan bersama keluarga juga," Pungkas Hendrik.
Baca berita lainnya langsung dari google news