Harga Sawit Palembang: Harga Sawit Meroket di Muratara Sepekan Terakhir, Beda Tiap Kecamatan

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Harga sawit Palembang, harga sawit meroket di Muratara selama sepekan terakhir berbeda tiap kecamatan. 

Meski harga sawit di Muratara berbeda-beda di setiap kecamatan, namun tak berselisih jauh.

Di Kecamatan Karang Jaya misalnya, harga sawit per kilo sudah di harga Rp 2.200.

Dibandingkan pekan lalu masih Rp 2.000 per kg, dan minggu sebelumnya lagi di bawah Rp 1.500 per kg.

"Hari ini 22 (2.200 per kg), sepertinya ini mau naik terus," ujar salah seorang pengepul, Piko pada TribunSumsel.com, Kamis (13/10/2022).

Tren kenaikan harga TBS sawit juga terjadi di kecamatan lainnya di Bumi Beselang Serundingan ini.

Baca juga: Jelang Ulang Tahun Kota Lubuklinggau ke-22 Tahun 2022, Pemkot Tertibkan Anak Punk dan Pengemis

Di Kecamatan Rawas Ilir pun naik walaupun tak terlalu signifikan yakni Rp 1.970 per kg dari pekan sebelumnya Rp 1.900 per kg.

"Hari ini tadi saya lihat di RAM (pengepul) harga sawit 1.970 sekilo," ungkap petani sawit, Sanjaya.

Begitu juga di wilayah ibukota Kecamatan Rupit, harga TBS sawit mengalami kenaikan walau tak terlalu melesat.

"Sekarang 2.000 dari sebelumnya 1.900-an," ujar petani sawit, Ramlan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Meiri Siswani mengatakan penetapan harga TBS sawit bagi mereka mengacu pada ketetapan dari Pemprov Sumsel.

Mereka merujuk pada kesepakatan hasil dari tim penetapan harga TBS sawit Provinsi Sumsel Periode I Oktober 2022 yang berlaku pada 10-18 Oktober.

"Harga TBS sawit saat ini Rp 2.368 per kg untuk tahun tanam 10-20 tahun," kata Ade.

Harga tersebut turun Rp 6,99 per kg dari periode sebelumnya yaitu Rp 2.375 per kg.

Ade mengatakan, instansinya terus memonitori perbedaan harga TBS sawit di masing-masing kecamatan di Kabupaten Muratara.