Pelajar Tenggelam di Curup Besemah
Pelajar SMK Tenggelam di Air Terjun Cughup Besemah Pagar Alam, Pencarian Hari Kedua Masih Nihil
Hari kedua upaya pencarian siswa SMK Negeri 2 Kota Pagar Alam M Azih Syahir (16) yang tenggelam di Air Terjun Cughup Besemah Desa Mingkik Keca
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Moch Krisna
Ringkasan Berita:
- Muhammad Azih Syahir (16) tenggelam saat mandi di Air Terjun Cughup Besemah, Pagar Alam, Sabtu (1/11/2025).
- Pencarian hari kedua belum membuahkan hasil, meski tim penyelamat telah menyisir dan menyelam.
- Adapun kondisi sungai yang berongga dan dingin menjadi kendala, pencarian dilanjutkan hari ketiga.
TRIBUNSUMSEL.COM,PAGAR ALAM -- Hari kedua upaya pencarian siswa SMK Negeri 2 Kota Pagar Alam M Azih Syahir (16) yang tenggelam di Air Terjun Cughup Besemah Desa Mingkik Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam masih belum membuahkan hasil.
Tim dengan kekuatan penuh baik dari BPBD, Basarnas bahkan dibantu Dinas Sosial Kota Pagar Alam sudah berupaya menyisir bahkan menyelam dilokasi tenggelamnya korban, namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Bahkan tim sudah mempersempit lokasi pencarian namun tanda-tanda keberadaan korban belum juga ada. Untuk itu tim akan melanjutkan pencarian dihari ketiga besok (Senin 3/11/2025).
Kepala BPBD Kota Pagar Alam Jon Hasman melalui Kasi Log Panca Putra sekaligus OSC tim pencarian mengatakan, jika dihari kedua upaya pencarian, M Azih masih belum ditemukan.
Baca juga: Mengenal Air Terjun Cughup Basemah Pagar Alam, Jadi Sorotan Usai Pelajar Tenggelam, Ketinggian 100 M
"Hari ini masih nihil, meskipun upaya pencarian sudah kita lakukan secara maksimal bahkan tim penyelam kembali diturunkan," ujarnya.
Dikatakan Panca, kondisi lokasi pencarian yang dasar sungainya berongga menjadi kendala tim dalam upaya pencarian korban tenggelam tersebut. Namun tim gabungan tetap berusaha menyisir setiap tongga dasar sungai dilokasi.
"Tim penyelam dan tim pencari lainnya tetap memasuki rongga-rongga dasar sungai dilokasi tenggelamnya korban. Namun tanda-tanda keberadaan korban masih nihil," katanya.
Dijelaskan Panca, dihari kedua tim mulai melakukan pencarian sekitar pukul 09.00 WIB dan dihentikan pada pukul 16.00 WIB. Hal ini disebabkan kondisi fisik tim mulai menurun karena lokasi pencarian yang cukup dingin.
"Embun dari percikan air terjun membuat lokasi menjadi basah, kondisi ini membuat fisik tim mulai melemah karena embun yang ada. Untuk itu hari kedua pencarian kita hentikan lebih awal yaitu pukul 16.00 WIB agar tim bisa kembali fit dihari ketiga besok," jelasnya.
Kronologi
Seorang pelajar dilaporkan tenggelam saat mandi di Curup Besemah Desa Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Korban bernama Muhammad Azi Sahir bin Muklis (16), warga Desa Nendagung, Pagar Alam dilaporkan mandi di curup bersama teman-temannya, namun remaja tersebut tak muncul lagi ke permukaan air.
Korban datang bersama rombongannya sekitar pukul 11.00 WIB. Seperti biasa, Curup Besemah menjadi pilihan mereka melepas penat setelah belajar.
Baca juga: Kondisi Air Deras & Keruh Menyukitkan Tim Melakukan Pencarian Azi Sahir di Air Terjun Cughup Besemah
Sekitar pukul 13.00 WIB saat rombongan mandi bersama, Muhammad Azi tiba-tiba tenggelam terseret ke pusaran air yang cukup dalam.
"Teman-temannya sempat berusaha menolong, tapi arus deras membuat korban sulit dijangkau," ungkap Kasi Humas Polres Pagar Alam Iptu Mansyur SH, didampingi personel BPBD Kota Pagar Alam, Sabtu (1/11/2025).
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.