Pembunuhan Pasutri Pulau Rimau Banyuasin
Hasil Olah TKP Perampokan dan Pembunuhan Pasutri di Pulau Rimau, Tinggalkan Tiga Anak
Polisi melakukan olah TKP perampokan dan pembunuhan di Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Sosok Sunardi Kadus di Jalur 15 Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin bersama istrinya, dikenal dengan sosok yang baik dalam bermasyarakat.
Terlebih, korban merupakan Kadus yang juga menjadi panutan masyarakat. Karena itulah, keluarga beranggapan bila kejadian ini bukan ada dendam.
"Kalau kami menilai, pelaku ini mengincar harta dan uang kakak. Karena, di rumah itu jadi tempat perputaran uang. Di situ, ada depot bangunan, rumah walet, sawit dan karet. Disini, kami menilai mereka mengincar harta dan uang kakak," ungkap Sunarna.
Kejadian ini, juga sudah diinformasikan kepada ketiga anak korban.
Karena, ketiga anak korban tidak tinggal serumah.
Anak korban yang pertama, berada di Bengkulu, yang kedua berada di Banyuasin tetapi tidak tinggal satu desa.
Begitu juga dengan anak yang ketiga sedang kuliah di Palembang.
Adanya kejadian ini, pihak keluarga meminta agar aparat hukum bisa mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan terhadap kedua korban.
Pihak Kepolisian bisa menangkap pelaku yang sudah membuat tiga orang anak menjadi yatim piatu.
"Kami berharap dan berdoa, semoga polisi bisa cepat menangkap para pelaku. Kami ingin sekali melihat wajah pelaku yang tega melakukan hal seperti ini," pungkasnya.