Berita Viral

Kisah Yohanes Aremania Turun ke Lapangan Minta Polisi Hentikan Tembakan Gas Air Mata, Ada Teriakan

Yohanes Prasetyo adalah pendukung Arema yang viral di media sosial saat ia merekam dirinya sendiri memohon ke polisi agar tak menembakkan gas air mata

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

Polisi yang dihampiri pun mengiyakan permintaan Yohanes dan meminta agar memberitahu teman-teman Aremania agar tenang.

"Awal pak polisi bilang, Oh iya bro bilangin teman-temanmu. (Yohanes membalas) iya pak, iya," ujarnya.

Namun tak berselang lama, Yohanes justru memperoleh bentakan dari anggota polisi lain.

Lalu muncul oknum polisi yang membentaknya dan menyebutnya sudah membuat kerusuhan. "Keluar, kamu keluar!"

"Waktu satu oknum itu berteriak saya, mulai membentak-bentak, itu mulai ada serangan ke saya . Awal serangan itu dari belakang mengarah ke kepala saya."

Baca juga: Terungkap Gaji Lala Pengasuh Rafathar Dulu Rp1 Juta, Raffi Ahmad Baru Tahu : Nagita Lebih Pelit

Atas kejadian itu, Yohanes mengalami sejumlah luka memar seperti di kepala belakang, dahi, punggung, dan kedua kakinya.

Seperti diketahui, tercatat sedikitnya 131 orang meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Pada perkembangannya, Polri telah menetapkan enam tersangka yaitu Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Abdul Haris, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.

Ketiganya dijerat dengan pasal 359 KUHP dan 360 KUHP dan/atau pasal 103 juncto pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Sementara tiga tersangka lain yang berasal dari unsur kepolisian yaitu Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, anggota Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, dan Kasamapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved