Tragedi Arema Vs Persebaya

Gelagat Gadis Asal Jember Sebelum Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Minta Dipeluk Selama Seminggu

Beberapa hari terakhir, Faiq juga lebih banyak bergurau dengan orang tua dan saudaranya.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/Kolase
Ungkapan Duka Cita Juragan 99 Usai Kericuhan Laga Arema FC vs Persebaya. Seorang gadis asal Jember jadi korban tewas kerusuhan di Kanjuruhan Malang. Sebelum tewas, Faiq minta peluk ibu selama seminggu 

Mukid terkendala dengan tiket masuk.

Karena tidak punya tiket masuk, selama pertandingan, ia hanya menyaksikan dari luar stadion.

Sedangkan Faiq dan tiga orang temannya bisa masuk.

Ketika suasana terasa memanas, Mukid akhirnya nekat mencari tiket di calo untuk bisa masuk ke dalam stadion.

Tidak lama setelah dia masuk, situasi dalam stadion tidak terkendalikan.

Gas air mata memedihkan mata, dan menyesakkan jalan nafas. Ia tidak peduli, tujuannya satu menemukan sang teman.

"Setelah 1,5 jam baru ketemu, sekitar pukul 23.30 Wib," ujarnya lirih.

Mukid pun masih meneruskan tanggungjawabnya sebagai teman, ia menemani jenazah Faiq sampai ke rumah duka.

Ia memilih naik ambulans, dan meninggalkan sepeda motornya di Malang.

(Sri Wahyunik/Ani Susanti)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sikap Tak Biasa Faiq Korban Tragedi Kanjuruhan Sebelum Tiada, Seminggu Minta Peluk Ibu, Kakak: Manja

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved