Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Mutasi Covid-19 Masih Akan Terjadi, WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata (1)

Benarkah pandemi covid-19 sudah mendekati akhir fasenya? Atau dengan kata lain dunia sudah memasuki fase endemi covid-19. Penjelasan Prof Yuwono.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR TRIBUN SUMSEL
Benarkah pandemi covid-19 sudah mendekati akhir fasenya? Atau dengan kata lain dunia sudah memasuki fase endemi covid-19. Penjelasan Prof Yuwono. 

Menanggapi sinyalemen dari WHO bahwa pandemi covid-19 segera berakhir, Hj Hepy syafriani selaku Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang menyatakan saat ini vaksinasi booster masih berlangsung di Empat Lawang.

"Vaksin booster tetap perlu dilakukan untuk meningkatkan kekeban tubuh terhadap virus Covid-19", katanya, Sabtu (24/09/2022).

Adapun capaian vaksin dosis satu di Empat Lawang saat ini tercatat sebesar 89,56 persen, kemudian vaksin dosis kedua 69,21 persen, vaksin booster dosis satu sebanyak 18, 36 persen, serta booster kedua sebanyak 12,17 persen.

"Untuk persediaan vaksin kita cukup, dimana saat ini masyarakat yang sudah vaksin dosis satu dan dua bisa mendatangi faskes-faskes terdekat untuk lakukan vaksin booster," sambungnya.

Sementara dari data Satuan Tugas Covid-19 Empat Lawang terbaru untuk saat ini di Empat Lawang sudah lama nol kasus, dimana secara kumulatif kasus positif sejak awal pandemi tercatat ada 592 jiwa konfirmasi, dengan rincian 554 jiwa dinyatakan sembuh, dan 38 jiwa meninggal dunia.

"Saat ini kasus aktif nol, dirawat nol dan isolasi mandiri juga nol" ujar dr Arga Sena selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Empat Lawang.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), dr Arios Saplis mengaku optimis pandemi Covid-19 akan segera berakhir dalam waktu dekat ini.

Meski demikian, Arios tetap menganjurkan masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mencuci tangan setelah beraktivitas dari tempat publik.

"Masker menurut saya masih perlu, begitu juga vaksin harus terus kita kejar targetnya supaya terbentuknya herd immunity kekebalan komunal," kata Arios Saplis pada TribunSumsel.com, Jumat (23/9/2022).

Dia menjelaskan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Muratara hingga kini untuk dosis 1 mencapai 90,3 persen, dosis dua sudah 73,9 persen, dosis 3 masih 48,4 persen, dan dosis 4 baru 17,11 persen.

Data tersebut diketahui berdasarkan update terbaru dari Dashboard KPC-PEN Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan per tanggal 22 September 2022.

"Masyarakat kami imbau yang belum melengkapi dosis vaksinnya diharapkan untuk segera vaksin di Puskesmas terdekat. Karena pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, prokes dan vaksin jangan kita abaikan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, untuk kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Muratara saat ini masih ada dua orang yang belum sembuh. Sementara situasi Covid-19 di daerah ini tetap berada pada zona kuning atau risiko rendah.

Secata keseluruhan, tambah Arios, sejak awal pandemi Covid-19 melanda di Kabupaten Muratara tercatat total sebanyak 1.075 kasus, dengan rincian 1.015 kasus sembuh, dan 58 orang meninggal dunia.

"Kasus aktif kita masih ada dua orang. Sebelumnya kita sempat nol kasus selama lima bulan lebih sejak awal April 2022. Ini ada kasus lagi, karena itu kita menyampaikan bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, maka kita jangan terlena," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved