Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Mutasi Covid-19 Masih Akan Terjadi, WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata (1)

Benarkah pandemi covid-19 sudah mendekati akhir fasenya? Atau dengan kata lain dunia sudah memasuki fase endemi covid-19. Penjelasan Prof Yuwono.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR TRIBUN SUMSEL
Benarkah pandemi covid-19 sudah mendekati akhir fasenya? Atau dengan kata lain dunia sudah memasuki fase endemi covid-19. Penjelasan Prof Yuwono. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Benarkah pandemi covid-19 sudah mendekati akhir fasenya? Atau dengan kata lain dunia sudah memasuki fase endemi covid-19. Kabar baik ini disebut-sebut oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus baru baru ini.

Menurut Ahli Mikrobiologi Prof Dr dr Yuwono M Biomed, WHO memutuskan pandemi end is inside atau sudah di depan mata atau dianggap selesai.

"Sebaiknya ikuti WHO, dia mengatakan berakhir ya berakhir dong. Kalau sudah berakhir artinya bahwa ini sudah jadi biasa," kata Prof Yuwono, Sabtu (24/9).

Menurut Profesor Yuwono, kalau begitu boleh dikatakan endemi boleh bukan. Kalau dikatakan endemi selalu ada, ini kan ada tapi tidak banyak.

"Kalau saya sebagai ilmuwan ini masih sporadik, masih ada sedikit muncul tapi tidak mengkhawatirkan. Pandemi wabah global sudah berakhir," ungkapnya.

Masih kata Prof Yuwono, kalau dikatakan masih ada mutasi dan lain-lain, namanya virus akan terus bermutasi tapi tidak akan membahayakan.

Ahli Mikrobiologi Prof Dr dr Yuwono M Biomed menjelaskan subvairan omicron yang baru yaitu BA.2.75.
Ahli Mikrobiologi Prof Dr dr Yuwono M Biomed. (TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA)

Untuk mutasi, selama masih ada kehidupan masih ada kesempatan. Maka mutasi masih akan tetap terjadi. Apalagi virus dengan reflikasi hitungan menit, kurang dari 10 menit bisa berkembang biak.

Per dua pekan ada satu mutasi. Siapa yang bisa mencegahnya? Tidak ada. Namun, mutasi hampir 99 persen tidak mempengaruhi manusia, jadi hanya mutasi saja.

"Mutasi jangan diresahkan, maka yang perlu dilakukan tetap jaga imunitas saja. Saya senang, kehidupan ini dengan berbagai permasalahannya tetap hadapi dengan senyuman," katanya.

Menurut Prof Yuwono, dengan begitu menunjukkan hormon, pikiran dan badan berpikir positif. Jadi enjoy saja, masalah sudah banyak jangan ditambah masalah.

"Pesan saya, tidur yang cukup 6-8 jam, enakan makanan, giatkan aktivitas dari subuh serta positif thinking. Terakhir, pelajaran kesehatan itu mahal dan penting, maka ubah prilaku dari yang tadinya abai jadi menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," pesannya.

Vaksinasi Masih Berlangsung

WHO mengeluarkan pernyataan bahwa fase akhir pandemi covid-19 sudah di depan mata berdasarkan data kasus Covid-19 di dunia yang menurun secara drastis sejak 2020.

Menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Covid-19 telah menewaskan jutaan orang dan menginfeksi 606 juta sejak muncul pada akhir 2019. Dan pada pekan lalu, turun ke level terendah sejak Maret 2020.

"Kami tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kami belum sampai di sana (akhir pandemi), tetapi akhir sudah di depan mata," ujar Tedros, dilansir The Guardian, melalui Kompas.com, 15 September 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved