Berita Muratara

BBM Subsidi di SPBU Muratara Cepat Habis, Diduga Ulah Mobil Ngepok Tangki Bensin Modifikasi

Warga di Muratara mengeluhkan ketersediaan BBM subsidi di sejumlah SPBU cepat habis, diduga ulah mobil ngepok isi bensin pakai tangki modifikasi.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
BBM subsidi di Muratara cepat habis, warga menduga ulah mobil ngepok. Tampilan mobil ngepok bertangki modifikasi yang pernah viral di medsos saat mengisi BBM bersubsidi di SPBU Rupit, Kabupaten Muratara pada akhir September 2021 lalu. 

Ia menegaskan SPBU Rupit menjual BBM sesuai aturan, batasannya, serta tidak melayani jeriken, drum, atau mobil bertangki modifikasi.

"Kalau itu tidak tahu kami mereka dapat darimana, kadang kami kosong mereka tetap ada, yang jelas kita jual sesuai aturan, ada batasnya, tidak boleh pakai jeriken, drum, apalagi tangki modifikasi," katanya.

Hamka juga menegaskan bahwa di SPBU Rupit tidak mengisi BBM pada malam hari.

BBM jenis solar maupun pertalite biasanya tiba di SPBU Rupit pada malam hari, namun akan diisi ke kendaraan pembeli pada esok paginya.

Hamka mengakui ketersediaan BBM subsidi jenis pertalite dan solar di SPBU Rupit sering cepat habis.

"Memang cepat habis pak, karena banyak orang beli, BBM masuk ke SPBU kita ada jadwalnya," kata dia.

Hamka menjelaskan, pertalite dan solar subsidi masuk ke SPBU Rupit masing-masing sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan kuota 8 ton atau 8.000 liter.

"Delapan ton itu biasanya habis dalam waktu delapan jam, sehari habis, itulah kadang besoknya kosong, nunggu masuk lagi, karena ada jadwalnya masuknya," kata dia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved