Berita Nasional

Susno Duadji Ungkap Kekuatan Irjen Pol Ferdy Sambo Sampai Disebut Mahfud MD Miliki Kerajaan di Polri

Susno Duadji bahkan menyebut Ferdy Sambo bukan sembarang jenderal bintang dua biasa. Sebab Ferdy Sambo selama ini menjabat sebagai polisinya polisi.

Editor: Slamet Teguh
ig/mohmahfudmd
Susno Duadji Ungkap Kekuatan Irjen Pol Ferdy Sambo Sampai Disebut Mahfud MD Miliki Kerajaan di Polri 

Karena diakui Susno Duadji, ia sempat menjadi korban skenario polisi beberapa tahun silam sama halnya yang dilakukan Ferdy Sambo kini.

"Polisi kalau ditanya, dia tunduknya pada hukum itu sejak dulu. Tapi untuk rekayasa ini jalan terus, sekarang rekayasanya korbannya nyawa, darah dan air mata. 12 tahun lalu, korbannya saya, dicopot jabatan dan dipenjarakan dengan dibuatkan kasus. Ini tidak menutup kemungkinan 5 tahun, 1 tahun ke depan siapa (lagi korbannya) ? bisa saja kok, saya bintang tiga saja bisa kok," ungkap Susno Duadji.

Baca juga: SOSOK Kombes Agus Nurpatria Lakukan Tindakan Pidana Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Reaksi Ayah Brigadir J Setelah Putri Candrawathi Jadi Tersangka : Sesuai Instruksi Presiden

Seperti diketahui, Susno Duadji di tahun 2009 pernah menghebohkan satu Indonesia lantaran melayangkan pernyataan Cicak vs Buaya.

Pernyataan itu dilontarkan Susno Duadji terkait konflik di antara Polri dan KPK.

Selain itu, Susno Duadji juga pernah tersandung kasus korupsi saat menjabat sebagai Kepala Polda Jawa Barat.

Susno Duadji kala itu divonis hukuman 3,5 penjara dan denda Rp 4,2 miliar.

Tak sekadar di penjara, Susno Duadji juga harus rela diberhentikan dari jabatannya yang saat itu jenderal bintang tiga.

Sebelum mundur dari jabatannya, Susno Duadji sempat menyinggung mafia di tubuh Polri yang bernama Mr X yang diketahui belakang ini adalah anggota BIN Sjahril Djohan.

Karenanya Susno Duadji pernah disebut sebagai whistle blower karena kerap mengungkap sejumlah kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat publik misalnya Gayus Tambunan.

Komentar Mahfud MD

Menko Polhukam, Mahfud MD dalam tayangan wawancara di kanal Youtube Official iNews, Kamis (18/8/2022)mengapresiasi langkah yang diambil Kapolri dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J.

"Penyelesaian yang diambil Kapolri sudah sangat proporsional dan cukup cepat, satu bulan loh selesai dalam kasus yang begini rumit dan begitu sensitif," ungkap Mahfud MD dilansir TribunnewsBogor.com.

Bukan tanpa alasan Mahfud MD mengapresiasi langkah Kapolri.

Mahfud MD salut dengan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang berani membuka tabir hingga menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Sebab diungkap Mahfud MD, Ferdy Sambo adalah sosok yang menjadi 'raja kecil' di tubuh Polri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved