Berita Nasional

Susno Duadji Ungkap Kekuatan Irjen Pol Ferdy Sambo Sampai Disebut Mahfud MD Miliki Kerajaan di Polri

Susno Duadji bahkan menyebut Ferdy Sambo bukan sembarang jenderal bintang dua biasa. Sebab Ferdy Sambo selama ini menjabat sebagai polisinya polisi.

Editor: Slamet Teguh
ig/mohmahfudmd
Susno Duadji Ungkap Kekuatan Irjen Pol Ferdy Sambo Sampai Disebut Mahfud MD Miliki Kerajaan di Polri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo menarik sejumlah tokoh berkomentar.

Seperti diketahui, Irjen Pol Ferdy Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Begitupula sang istri, Putri Candrawathi yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Ferdy Sambo memiliki 'kerajaan' di Polri.

Hal tersebut lalu dibenarkan mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.

Susno Duadji bahkan menyebut Ferdy Sambo bukan sembarang jenderal bintang dua biasa.

Sebab Ferdy Sambo selama ini menjabat sebagai polisinya polisi.

"Dari struktur organisasi, jabatan dia jabatan bintang dua, berarti cukup tinggi dari segi kepangkatan. Dari segi struktur, posisi jabatan, dia berada di jabatan strategis, bukan sembarang bintang dua. Dia bosnya polisinya polisi. Karena Propam itu membawahi internal, propos, semua orang yang bersalah, dialah yang menangani. Dia bisa nentukan hitam putihnya orang. Orang takut," akui Susno Duadji.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo kuat hingga punya 'kerajaan' tersendiri?

Menjawab pertanyaan itu, Susno Duadji mengurai penjelasan singkat.

"Satu karena posisinya. Kedua karena dia cukup lama di situ, mungkin jaringannya. Kan orang lama di satu jabatan, dia bisa mengatur, dia jadi kuat. Itu sudah lumrah," ungkap Susno Duadji.

"(FS) Mengantongi rahasia anggota Polri ?" tanya presenter.

"Jelas, dia mengantongi. Tapi dia tidak bisa mencopot ataupun menghukum. Harus ke Kapolri, tergantung Kapolri, percaya atau tidak sama Kapolri," kata Susno Duadji.

"Saya setuju dengan Pak Mahfud, bahwa kekuasaannya (FS) besar karena posisi strategis disalahgunakan, untuk membangun jaringan dengan cara menunjuk siapa yang like dan dislike (disukai atau tidak) sehingga dia bisa menempati posisi tertentu," sambungnya.

Mengulas kekuatan Ferdy Sambo di kepolisian, Susno Duadji berapi-api.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved