Berita Ogan Ilir
Update Penembakan Calon Kades Ogan Ilir, 3 Minggu Kasus Belum Terungkap, Respons Keluarga
Hingga hari ini, Rabu (10/8/2022), terhitung sudah tiga minggu kasus penembakan calon kades Ogan Ilir belum terungkap.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Hingga hari ini, Rabu (10/8/2022), terhitung sudah tiga minggu kasus penembakan calon kades Ogan Ilir belum terungkap.
Korban penembakan calon kades Ogan Ilir bernama Arpani (53) warga Desa Betung II, Ogan Ilir tewas. Dia dianiaya, dibacok dan ditembak pada Rabu (20/7/2022) lalu.
Sejak penembakan calon Kades Ogan Ilir ini terjadi belum ada titik terang mengenai keberadaan pelaku yang disebut menggunakan penutup wajah itu.
Sementara keresahan melanda warga di Desa Betung I dan Betung II, karena pelaku pembunuhan sadis tersebut belum tertangkap.
Adik kandung korban, Init mengungkapkan, selain kehilangan sosok Arpani, warga juga merasa resah kalau-kalau ikut menjadi sasaran kejahatan pelaku.
"Semenjak peristiwa itu, lingkungan Desa Betung I dan Betung II berubah," kata Init dihubungi via telepon, Rabu (10/8/2022).
Keresahan terutama berdampak pada jam aktivitas warga yang kini lebih singkat dan menghindari keluar rumah saat hari gelap.
Baca juga: Gadai di Pegadaian Palembang, Bunga Nol Persen, Catat Ini Syarat dan Ketentuannya
"Biasanya berangkat nyadap karet jam 3 pagi, sekarang jadi mundur saat hari sudah terang," ungkap Init.
"Begitu juga saat sore, jam pulang jadi lebih cepat. Kita kan tidak tahu siapa dan di mana pelakunya," imbuhnya.
Mewakili keluarga dan warga Betung, Init meminta kepada polisi untuk segera mengungkap kasus ini.
Dia ingin pelaku dapat secepatnya diringkus agar menghapus keresahan masyarakat dan aktivitas dapat kembali normal.
"Mohon kiranya kepada Bapak Kapolsek, Kapolres, Kapolda dapat segera mengungkap kasus ini. Kami warga Betung resah," ucap Init.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman pun merespon keresahan warga Betung, khususnya keluarga korban.
"Saya imbau warga tak perlu risau. Tetap beraktivitas seperti biasa," kata Andi diwawancarai terpisah.
Andi memastikan timnya terus bekerja menyelidiki dan mencari pelaku pembunuhan calon kades yang menghebohkan masyarakat Ogan Ilir.
Sejauh ini, sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa polisi terkait perkara pembunuhan ini.
"Di samping proses penyelidikan, Polres Ogan Ilir dan Polsek jajaran mengadakan patroli di lokasi dan jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak kejahatan," terang Andi.
Baru Saja Dapat Telepon
Sebelumnya, Arpani (50) calon Kades Betung dibunuh di Ogan Ilir, dia ditembak orang tak dikenal (OTD) tepat di depan rumahnya.
Arpani calon kepala desa dibunuh di Betung dan tempat kejadian perkara (TKP) di tempat tinggalnya di Desa Betung II Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Zulkifli (53) kerabat korban yang ikut mengantar jenazah Arpani membenarkan, bila keluarga tersebut adalah seorang calon kepala desa.
"Kalau tidak salah, ada orang 6 yang nyalon kades termasuk dia," ujarnya.
Baca juga: Calon Kepala Desa Dibunuh di Ogan Ilir, Pelaku Lebih dari Satu Orang Kabur Masuk Hutan
Berdasarkan keterangan yang didengar Zulkifli, peristiwa penembakan itu terjadi ketika Arpani baru saja mendapat telpon.
Setelah itu Arpani membuka pintu depan lalu tiba-tiba muncul orang tak dikenal yang langsung mengarahkan tembakan tepat ditubuhnya.
"Saya kurang tahu luka-lukanya dimana saja. Tapi kata orang-orang, selain luka tembak ada juga luka senjata tajam," ucapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.