Berita Nasional

Singgung Slogan Presisi Polri, Napoleon Bonaparte Minta Pembunuh Brigadir J Jangan Sembunyi

Melansir dari Tribunnews.com, Jenderal bintang satu, Napoleon Bonaparte menghimbau kepada koleganya untuk membuka apa adanya.

Editor: Moch Krisna
IST/kolase
Napoleon Bonaparte Komentari Kasus Brigarid J Tewas Ditembak Bharada E 

Menurutnya, hasil autopsi ulang Brigadir Yosua sama halnya dengan membuka alat bukti dugaan kejahatan ke publik.

"Jadi Lebih baik ikutilah arahan Kapolri yang itu bersumber dari Presiden."

Profil Bharada E saksi Kunci kematian brigadir J, Terkuak Fakta Kejadian Adu Tembak
Profil Bharada E saksi Kunci kematian brigadir J, Terkuak Fakta Kejadian Adu Tembak (Kolase/Kompas.com)

"Kemudian saya menjadi pengawal dari seluruh instruksi presiden itu."

"Itu boleh dibuka ke publik dan justru perlu," kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima pada Jumat (29/7/2022).

Mahfud menduga ada pihak yang ingin mengacaukan informasi terkait hasil autopsi ulang tersebut.

Baca juga: Jawaban Komnas HAM Dituduh Tak Transparan Usut Kasus Brigadir J karena Lipat Kertas Saat Konpers

Hal tersebut menurutnya terindikasi dari adanya pihak yang mengatakan hasil autopsi ulang tersebut hanya boleh dibuka di pengadilan.

"Karena ini memang ada ya yang ingin mengacaukan (informasi) seakan-akan tidak boleh dibuka ke publik kecuali atas perintah hakim, ya untuk keperluan persidangan."

"Kenapa Anda bilang tidak boleh dibuka ke publik? Wong kalau ada kejahatan, celurit diletakkan di meja, baju di meja itu, darah, ini kan sama saja kalau sebagai alat bukti," beber Mahfud.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved