Berita Kriminal Palembang
Berani Pecahkan Kaca Truk, Ini Pengakuan Pemalak Simpang Macan Lindungan Palembang
Pengakuan Pemalak Simpang Macan Lindungan Palembang yang viral pecahkan kaca Truk dengan batu dan parang.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Menurutnya tindakan itu dia lakukan karena tersulut emosi melihat kening adiknya yang mengeluarkan darah.
"Kami ini pengamen, memang sering ngamen disana. Tidak ada kami minta Rp.100 ribu," ujarnya.
Resedivis kasus pencurian sepeda motor yang pernah dipenjara selama dua tahun ini berkilah, pelemparan kaca dia lakukan juga untuk melindungi diri.
"Soalnya kernet sama sopir sempat keluar terus bawa kunci roda sama sajam. Makanya saya lempar kacanya pakai batu sama parang dari tempat nongkrong di dekat sana," ujarnya.
Baca juga: Sosok Helen, Wasit Wanita Asal Pagar Alam Jadi Wakil Indonesia di Taipei Open 2022
Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan kronologi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi ketika dua sopir truk warga Kabupaten Banyumas Jawa Tengah sedang melintas di kota Palembang tepatnya di Macan Lindungan.
Mengendarai truk bernomor polisi R 8373 OC keduanya sedang membawa salak pondoh dari Jawa dengan tujuan Medan namun terjebak kemacetan di lampu merah Simpang Macan Lindungan.
Sekira pukul 17.15 WIB, mendekat dua pria dan meminta uang sejumlah Rp.100 ribu akan tetapi tidak berikan oleh korban.
Pelaku lalu merusak kaca spion dan memecahkan kaca pintu mobil sebelah kanan truk menggunakan parang.
Video kejadian ini telah viral tersebar luas di sosial media