Berita OKU Timur
Cerita Tursina, Warga Desa Sabah Lioh OKU Timur Terendam Banjir, Sempat Mengungsi
Banjir melanda Desa Sabah Lioh, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Kamis (9/6/2022) malam
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -Puluhan rumah warga dan persawahan terendam banjir di kawasan Desa Sabah Lioh, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
Adanya banjir tersebut dipicu karena air sungai yang meluap akibat curah hujan yang tinggi.
Air mulai pasang pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 19.30 WIB dan merendam rumah warga hingga ke badan jalan.
Warga yang rumahnya terendam bahkan sempat mengungsi, diantaranya Tursina (32).
Tursina menceritakan, pada saat banjir terjadi dan air sudah masuk ke rumahnya ia langsung membereskan perabotan.
"Awalnya air masuk dari dapur, kemudian sekitar pukul 21.30 WIB air sudah masuk rumah dan merendam jalanan," ucapnya, Jumat (10/6/2022).
Setelah itu, Tursina bersama anak-anaknya bergegas mengungsi di rumah mertua.
Sedangkan air mulai surut tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Cuma beberapa ada perabotan yang basah, barang-barang lain tidak ada yang rusak," ucapnya.
Saat ini kondisi air memang sudah surut tidak masuk rumah lagi, namun genangan air masih ada di halaman rumah Tursina.
bahkan saat ini Tursina masih membersikan sisa-sisa lumpur di dalam rumahnya.
"Banjir besar biasanya setahun sekali, ketika hujan deras biasanya rumah kita aja yang kena yang lain tidak, tapi ini karena hujanya deras dan lebih lama jadi terendam semua," tutupnya
40 Warga Terdampak
Camat Bunga Mayang, Inoferwenti Intan bersama Kepala BPBD OKU Timur Mgs Habibullah yang meninjau langsung lokasi banjir tersebut mengatakan setidaknya ada 40 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
"Banjir setiap tahun terjadi ketika musim hujan, kalau hujan deras daerah sini sebagian pemukiman dan persawahan terendam banjir. Sungai ini agak tinggi dapat kiriman dari OKU Selatan," ucap Intan.
Camat Bunga Mayang ini menuturkan, ia sudah mendapat kabar adanya banjir ini sejak tadi malam dan dirinya langsung berkoordinasi dengan BPBD OKU Timur.
"Kepala BPBD pagi tadi langsung turun ke lapangan dan menanyakan kepada masyarakat terkait apa saja yang dibutuhkan," bebernya.
Baca juga: Sosok AKBP Dalizon Terima Suap Rp 5 Miliar, Mantan Kapolres OKU Timur Terjerat Korupsi PUPR Muba
Terkait adanya banjir musiman ini, pihak pemerintah sudah mengeluarkan edaran untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Surat edaran dari Kabupaten ke Kecamatan dan kami infokan pada Kades apabila ada perubahan iklim seperti musim hujan kami imbau masyarakat untuk waspada dan juga menjaga barang-barang penting. Begitu juga dengan musim kemarau tetap kami imbau agar waspada bahaya banjir," tutupnya.
