Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Peluk Ridwan Kamil, AHY Bisikkan Ini ke Telinga Ayah Eril saat Sampaikan Duka, Rasakan Kehilangan
Menurut AHY, kepergian putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, sangat mengejutkan dan pasti meninggalkan luka mendalam.
"Jadi kami hadir bertemu dengan Kang Emil dan Teh Atalia menyampaikan ungkapan belasungkawa rasa dukacita kami, pribadi, keluarga dan atas nama seluruh masyarakat Jakarta, yang hari Jumat kemarin masjid di Jakarta mengadakan salat ghaib untuk Eril itu yang tadi kami sampaikan," ungkap Anies.
Di sela-sela bertakziah, Anies banyak mendengarkan cerita tentang sosok Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di mata orang tua.
"Kemudian tentu kita mendengarkan cerita, ngobrol, mendengar penuturan banyak hal. Tapi kejadian ini membukakan banyak hal ada begitu banyak kebaikan yang Eril lakukan yang ceritanya baru bermunculan sekarang," ujarnya.
Setelah mendengar cerita tersebut, Anies meyakini bahwa Eril akan menjadi pengangkat derajat keluarga Kang Emil dan Atalia.
Selain itu, ia menyebut bahwa kematian tidak bisa dilihat dari umur, karena akan datang kapan saja.
"Kami yakin insya Allah Eril husnul khatimah ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan nantinya insyaallah menjadi pembuka pintu jannah (surga) bagi ibunya, ayahnya, kita tidak pernah tahu siapa lahir duluan siapa wafat duluan," ujar Anies.
Dari peristiwa yang dialami kolega sesama gubernur, menurut Anies bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia mengenai arti keikhlasan dan ketabahan sebagai orang tua.
"Insya Allah keluarga diberikan kekuatan, ketabahan, sebagaimana selama ini mereka menunjukan sikap orang tua yang tabah yang ikhlas jadi teladan bagi kita semua," katanya.
Baca berita lainnya di Google News
