Berita Nasional
Anies Baswedan Kembali Kena Masalah Usai Proyek ITF Sunter Mangkrak, Disebut Hanya Perhatikan JIS
Pembangunan ITF Sunter digadang-gadang Gubernur Anies Baswedan sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah di ibu kota.
TRIBUNSUMSEL.COM - Anies Baswedan hampir lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kini, masa jabatannyapun bakal segera berakhir.
Sejumlah pekerjaanpun telah dikerjakan Anies Baswedan.
Namun, sejumlah kritikanpun kerap menimpa Anies Baswedan.
Pengamat publik menyindir semangat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam membangun Jakarta International Stadium, namun mengabaikan proyek intermediate treatment facility (ITF) di DKI Jakarta.
Diketahui, ITF yang berada di Sunter, Jakarta Utara mangkrak meski perencanaannya sudah ada sejak era Gubernur Fauzi Bowo.
Padahal, pembangunan ITF Sunter digadang-gadang Gubernur Anies Baswedan sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah di ibu kota.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengkritisi proyek intermediate treatment facility (ITF) di DKI Jakarta.
Pasalnya, perencanaan ITF sudah ada sejak era Gubernur Fauzi Bowo.
Namun, hingga menjelang era Gubernur Anies Baswedan berakhir pada Oktober mendatang, ITF yang dapat mengatasi permasalahan sampah di Ibu Kota ini belum juga terealisasi.
Alhasil, proyek yang mangkrak ini mendapatkan banyak sorotan dari dewan legislatif Kebon Sirih, khususnya ITF Sunter yang diketahui telah ditinggalkan investornya.
Melihat hal ini, ada dua hal yang disoroti oleh Trubus.
Pertama ia menyebut soal political will atau kemauan politik.
"Jadi menurut saya memang pertama bahwa ketidakadaan political will (keinginan politik) untuk mengelola sampah di DKI Jakarta dengan membangun ITF itu sendiri," jelasnya saat dihubungi, Minggu (29/5/2022)
Hal inilah yang dinilai minim oleh Trubus.
