Berita OKU Timur

Sosok YTP, Dokter Gadungan di OKU Timur, Polisi Ungkap Motifnya

Dokter Gadungan OKU Timur.Sosok YTP Dokter Gadungan  di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur akhirnya terungkap.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dokumentasi Polisi
Dokter gadungan di OKU Timur, YTP (25) saat diamankan anggota Satreskrim Polres OKU Timur, Rabu (18/5/2022). 

"Kalau mas Joko itu pekerjaanya buka bengkel di depan rumahnya," tutupnya

Motif YTP

 
Sosok YTP Dokter Gadungan  di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur akhirnya terungkap.

YTP (25) ternyata merupakan seorang mahasiswa drop out dari sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di Sumatera Selatan.

Sebelumnya ia sempat menempuh kuliah Jurusan Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico melalui Kanit Pidsus Ipda Wilson Hutahean.

"Dia dulu sempat kuliah, tapi tidak selesai," ucap Ipda Wilson saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Kamis (19/5/2022).

Selain itu ternyata YTP diduga telah memalsukan kartu identitasnya.

"Dia itu punya banyak KTP, ada dari Kota Padang Sumatera Barat dan ada juga KTP Palembang. Kita pakai alamat sesuai dengan keterangan dia," ucapnya.

Dedi Kurniawan Kades Sridadi saat menunjukan rumah yang digunakan YTP melakukan praktik sebagai dokter gadungan, Rabu (18/5/2022).
Dedi Kurniawan Kades Sridadi saat menunjukan rumah yang digunakan YTP melakukan praktik sebagai dokter gadungan, Rabu (18/5/2022). (Tribunsumsel.com/ Edo Pramadi)

Sedangkan kedua orang tuanya memang sudah meninggal dunia di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.

"Dia itu asli orang Rasuan, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia barulah YTP ikut tinggal di tempat orang tua angkatnya," jelasnya.

Orang tua angkat yang dimaksud ialah Joko yang rumahnya di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang. 

Selanjutnya rumah tersebut malah dimanfaatkan YTP sebagai tempat praktiknya sebagai dokter.

"Motifnya itu himpitan ekonomi untuk kebutuhan hidup sehari-hari," tutupnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved