Berita Nasional
Terdengar Suara Tembakan Saat Jenderal Andika Menggelar Rapat di Papua Secara VC Beri Perintah Tegas
Jenderal Andika Perkasa dengan sigap memerintahkan Letkol Inf Ade Afri Vardaniex untuk mematikan suara video conference (VC) saat terdengar.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kejadian mengejutkan dialami oleh Panglima TNI Andika Perkasa.
Bagaimana tidak, terdengar suara tembakan saat ia menggelar video conference (VC).
Iapun langsung bersikap tegas.
Jenderal Andika Perkasa dengan sigap memerintahkan Letkol Inf Ade Afri Vardaniex untuk mematikan suara video conference (VC) saat terdengar bunyi tembakan.
Diketahui, bunyi tembakan terdengar saat Jenderal Andika Perkasa memimpin rapat di Papua secara virtual yang diikuti oleh para petinggi TNI di wilayah tersebut.
Saat penembakan terjadi, Jenderal Andika Perkasa sedang mendengarkan penjelasan dari Letkol Inf Ade Afri Vardaniex selaku Dansatgas Yonif 408/SBH yang bertugas di Pos Koramil Gome di Kabupaten Puncak, Papua.
Awalnya, dengan mengenakan rompi anti peluru Ade tampak tenang menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.
Di belakangnya tampak dua perajurit TNI yang mendampinginya.
Saat Ade dan Jenderal Andika Perkasa sedang melakukan tanya jawab mengenai kronologi penyerangan, tiba-tiba Jenderal Andika Perkasa kehilangan kontak dengan Ade.
"Letkol Ade? Bagaimana, apakah suara saya bisa didengar? Sudah bergabung lagi ini Letkol Ade," kata Andika dalam tayangan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Kamis (10/3/2022).
Ade kemudian muncul dan mengatakan ada tembakan.
"Izin Bapak ada tembakan. Ada tembakan," kata Ade dengan suara yang terputus-putus.
Jenderal Andika Perkasa kemudian menanyakan dari arah mana suara tersebut.
Ade kemudian menjawab, anggotanya masih mencari informasi asal tembakan tersebut.
Jenderal Andika Perkasa kemudian memerintahkan Ade untuk segera memberikan anggotanya perintah untuk tetap pada perlindungan.