Berita Nasional
Terdengar Suara Tembakan Saat Jenderal Andika Menggelar Rapat di Papua Secara VC Beri Perintah Tegas
Jenderal Andika Perkasa dengan sigap memerintahkan Letkol Inf Ade Afri Vardaniex untuk mematikan suara video conference (VC) saat terdengar.
"Oke ya sudah. Yang penting yang lain kasih perintah dulu. Letkol Ade kasih perintah ke anggota untuk tetap pada perlindungannya. Saya akan berikan instruksi saja. Untuk Letkol Ade mikrofonnya bisa di-mute," kata Andika.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Marah Besar, Tegas Minta Oknum TNI Pelanggar Hukum Diseret ke Polisi Militer
Baca juga: Presiden Jokowi Langsung Kabarkan Kondisi Terkini Panglima TNI Andika Perkasa yang Positif Covid-19
Ade kemudian muncul kembali di layar dengan mengenakan helm pelindung yang sebelumnya tidak dikenakannya.
"Siap, Bapak," kata Ade.
Jenderal Andika Perkasa lalu menyampaikan arahannya kepada para peserta rapat.
Ia mengatakan agar pesannya kepada para Panglima Kodam dan Danrem untuk bergaul dengan masyarakat diteruskan ke jajaran TNI yang paling bawah.
"Intinya dengan tugas kita yang baru semua pos ini, semuanya ini adalah tugas-tugas Kodim, tugas Koramil, kita bergaul dengan masyarakat," kata Jenderal Andika Perkasa.
Terkait insiden di Pos Gome, kata dia, sudah ada beberapa nama yang menjadi sasaran utama untuk diberikan bantuan dan dijalin komunikasinya.
"Mereka-merekalah yang kemudian harus menjadi sasaran utama dalam hal kita memberikan bantuan dan berkomunikasi dengan mereka. Dengan begitu maka hubungan kita akan lebih bagus," kata Jenderal Andika Perkasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Penembakan Saat Rapat di Papua, Jenderal Andika Perintahkan Matikan Suara VC.