Kebakaran di SU I Palembang
'Kami Sudah Sulit, Sekarang Tambah Sulit', Korban Kebakaran di Tepi Sungai Kedukan Butuh Bantuan
Air mata Asmani (35) dan istrinya Yusnaeni (45) kerap menetes mengingat bayinya yang tewas dalam ebakaran di kediaman mereka, Senin (7/3/2022).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
Sementara istrinya berada di dapur menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah tangga.
"Tiba-tiba saya dengar ada teriakan api. Saya reflek keluar rumah. Terus istri saya juga keluar. Kami baru sadar anak kami yang kecil belum dibawa, saya kaget. Cepat-cepat saya masuk lagi ke rumah," ujarnya.
Dia mengaku, tidak lagi memikirkan apapun kecuali keselamatan putri kecilnya.
Namun upaya itu tak membuahkan hasil sebab api sudah terlalu besar ditambah lagi punggung Asmadi tertimpa reruntuhan kayu yang terbakar.
Untuk diketahui, kediaman Asmani dan istri merupakan rumah panggung berbahan kayu yang juga sudah lapuk dimakan usia.
"Saya diselamatkan orang, tapi anak saya tidak," ucapnya yang kembali menangis.
Selain korban jiwa, keluarga ini juga tak berhasil menyelamatkan barang-barang maupun surat berharga dari dalam rumah.
Selain itu keluarga Asmani juga dibuat bingung dengan biaya berobat dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebab luka di tubuh Asmani masih membutuhkan biaya untuk diobati.
Apalagi anak keduanya yang masih dikisaran tiga tahun juga mengalami luka bakar di lengan sebelah kiri.
Belum lagi Asmani kini tak mampu mencari nafkah akibat luka yang dialaminya.
Meski kini bantuan sudah mulai berdatangan, Asmani tetap berharap ada pihak-pihak yang terketuk untuk meringankan beban-bebannya.
"Kemarin saja biaya rumah sakit sekitar Rp.300 ribu, itu adik ipar saya yang tanggung. Saya tidak ada lagi apa-apa, habis semua. Sebelumnya kami memang sudah sulit, sekarang tambah sulit," ujarnya.
"Saya mohon bantuan kepada siapapun, apapun bentuk bantuannya saya sangat berterimakasih. Kondisi saya lagi begini, gimana ke depannya keluarga saya, kebutuhan mereka bagaimana saya bingung," ucapnya yang makin tak kuasa menahan tangis.
Baca berita lainnya langsung dari google news.