Perang Dunia III

Sedih, 13 Warga Indonesia Terkurung di Medan Pertempuran Ukraina, Kemenlu : Tak Mungkin Dijemput

Kabar sedih sedang menghinggapi keluarga 13 warga Indonesia yang terkurung di medan pertempuran Ukraina.

(Wolfgang Schwan/Anadolu Agency via Al Jazeera)
Pemandangan sebuah apartemen atau rumah susun yang rusak akibat serangan udara Rusia di Chuhuiv, wilayah Kharkiv, Ukraina timur, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar sedih sedang menghinggapi keluarga 13 warga Indonesia yang terkurung di medan pertempuran Ukraina.

Untuk diketahui 13 Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan masih berada di titik pertempuran.

Kari keempat invasi Rusia di Ukraina sudah menelan ratusan korban jiwa tewas.

Menyusul serangan militer Rusia yang terus terjadi, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta kepada 13 WNI tersebut untuk tetap berlindung di rumah milik majikannya masing-masing.

"Untuk WNI yang ada di Ukraina Timur, ada 4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Chernihiv."

"Situasi saat ini memang di wilayah itu sudah menjadi medan pertempuran," kata Judha Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Judha Nugraha.

Pihak KBRI, kata Judha, telah berupaya melakukan penjemputan 13 WNI tersebut.

Akan tetapi, kondisi di dua daerah tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan penjemputan.

"Maka kami minta mereka untuk stay di rumah (majikannya) tersebut juga sudah dibekali dengan logistik memadai. Kami saat ini (tengah) berupaya (terus melakukan penjemputan dengan menunggu situasi aman)," sambung Judha, dikutip dari Kompas.com.

Selain ke-13 WNI tersebut, pihak KBRI juga berupaya menjemput para WNI lain yang tersebar di Ukraina.

Judha menyatakan, pemerintah telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi.

Untuk proses evakuasi lebih lanjut, pemerintah terus berkomunikasi dengan para WNI dan mengimbau mereka untuk segera melaporkan diri ke KBRI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved