Berita OKU Timur

Mengenal Arianti Maya, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari OKU Timur

Arianti Maya Puspa Dewi SH kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang-bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri OKU Timur.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Arianti Maya Puspa Dewi SH, Kepala Seksi Pengelolaan Barang-bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri OKU Timur. 

Maya berjuang ikut seleksi dan akhirnya dinyatakan lulus CPNS Kejaksaan pada Juli 2008.

Pekerjaan Maya di dunia hukum memiliki resikonya tersendiri, apalagi ia merupakan seorang perempuan tak jarang ia juga memiliki rasa khawatir.

"Rasa takut terkadang pasti ada, karena bersinggungan hukum, selalu hati-hati dan segala sesuatunya harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), terlebih lagi dunia panas seperti Tipikor dan kriminal. Rawan dan sensitif sebisa mungkin hindari hal yang tidak diharapkan," ucapnya.

Maya merupakan anak dari pasangan Abdul Karim Maulana dan Pastiridah,BA.

Ayahnya bekerja di Pusri, namun ketika Pusri ada pemecahan anak perusahaan, ayahnya ditempatkan menjadi petugas keamanan (satpam).

Sedangkan ibunya bekerja di Dinas Pendapatan Daerah.

"Papa orang sederhana tamatan SMA, ketika papa ditempatkan jadi satpam, di situ saya terpacu bahwa pendidikan mendukung karir. Kami berpacu untuk semangat hingga sukses, saya berkeinginan membawa citra dan nama baik beliau (papa), meski beliau orang yang dianggap tidak terlalu dipandang tapi anaknya bisa berhasil," ucapnya.

Selain orang tua, Maya menyebutkan bahwa ia bisa berada di posisinya saat ini juga karena mencontoh dan belajar dari keluarga besarnya yang sudah sukses lebih dulu termasuk Oomnya.

"Beliau (almarhum) Profesor Pertanian di Unsri," ucapnya.

Maya pernah minta pendapat dengan Oomnya, karena usai menamatkan pendidikan S1 Maya sempat berkeinginan untuk lanjut S2, tapi oom Maya memberikan jawaban yang membuatnya tergerak lebih jauh untuk berjuang.

"Untuk S2 butuh biaya, apa kamu mau bayar pakai daun. Ya kerja dulu baru ambil S2, jangan memberatkan orang tua," kata Maya mengulangi ucapan Oomnya saat itu.

Selain itu oom Maya juga memberikan pernyataan yang kembali memotivasi dirinya.

"Saya yang tamat belajar di Baturaja juga bisa sukses, apalagi kalian yang belajar di Palembang harusnya bisa lebih berhasil," ucap Maya mengulangi perkataan oomnya saat itu.

Seiring berjalanya waktu, satu persatu impian Maya terwujudkan.

Kini ia sudah berada di semester akhir program Magister (S2) Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) di UIN Raden Fatah Palembang.

Maya hobi menulis, sudah sering kali tulisanya dimuat di media cetak maupun di media online.

Ketertarikannya untuk menulis karena dasarnya ia memang suka membaca.

"Dengan menulis kita melukis sejarah, tanpa menulis orang tidak pernah tau apa yang sudah kita lakukan," ujarnya.

Saat ini ia sedang membuat buku dan mudah-mudahan bisa rampung dalam waktu dekat.

"Masih progres, buku yang berkaitan dengan hukum," bebernya.

Selain itu ia juga menyukai hal-hal yang berkaitan dengan motivator, sehingga Maya ingin memberikan aura semangat kepada setiap orang yang bertemu denganya.

"Ada inner beauty (kecantikan yang berasal dari dalam diri seseorang yang terpancar ketika hati dipenuhi dengan kebaikan), saya senang ketika bisa membuat orang lain termotivasi," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved