Berita OKU Timur
Mengenal Arianti Maya, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari OKU Timur
Arianti Maya Puspa Dewi SH kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang-bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri OKU Timur.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
"Saya bangga dengan uang Rp 10 ribu itu, inilah hasil kerja pertama kali saya," kata Maya.
Uang Rp 10 ribu itu bahkan tidak balik modal dengan ongkos pulang pergi kerja sehari-hari yang sudah dikeluarlan oleh Maya, tak lama setelah itu ia mengundurkan diri.
"Banyak yang mengatakan bahwa fresgraduate (lulusan baru) akan memasuki masa penganguran (dunia gelap), saat itu saya ingin buktikan bahwa saya bisa langsung bekerja, meskipun menjadi sales waktu," ucapnya.
Baca juga: Sejak Polres Muratara Berdiri 2019 Sudah 7 Polisi Dipecat, Mayoritas Karena Narkoba
Maya menceritakan sebenarnya dirinya menyukai dunia ilmu sosial sejak menjalani pendidikan di SMAN 14 Palembang.
Awalnya Maya hendak dimasukan oleh gurunya di kelas IPA, namun ia minta pindah ke IPS.
Ia merupakan sosok siswi beprestasi dan aktif di berbagai organisasi seperti Osis, Paskibra, Pramuka hingga BEM.
Di Pramuka, ia pernah mngikuti kegiatan Jambore Ranting, Cabang hingga Daerah.
Ia bahkan pernah menjadi perwakilan Sumsel dalam perkemahan Raimuna Nasional (Rainas) di Prambanan.
Ia terdaftar sebagai mahasiswi Ilmu Hukum Unsri angkatan 2004 di Indralaya.
"Alhamdulillah keterima Jurusan Hukum sesuai harapan. Dari jaman SMA sudah hobi komunikasi sosial dan diskusi, kurang berminat hitung-hitungan," jelasnya.
Sebenarnya saat lulus SMA, Maya pernah mendaftar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) lalu Departemen Hukum dan HAM, namun belum ada yang lulus.
Namun ketika lulus S1, ia juga pernah mencoba peruntungannya melamar sebagai hakim, namun juga belum diterima.
Hal itu tidak mematahkan semangat Maya untuk menjadi orang sukses, ia mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
"Dari situ saya merasa lebih tertarik di dunia hukum. Selain itu PKPA itu luas bisa menjadi konsultan dan lain-lain sebenarnya," bebernya.
Di saat ia telah ikut PKPA, bersamaan dengan itu ada pembukaan CPNS di Kejaksaan.