Corona di Sumsel

600 Nakes RSMH Terpapar Covid-19, Sebagian Besar Gejala Ringan dan OTG

Jumlah nakes yang terpapar di RSMH dari hasil swab massal digelar RSMH beberapa waktu lalu kian bertambah. Hingga kini ada 600 orang.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Koordinator Kelompok Subtansi pelayanan medis RSMH Palembang, dr Marta Hendri mengungkapkan hingga saat ini ada 600 nakes RSMH terpapar Covid-19, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar di RSMH dari hasil swab massal yang digelar RSMH beberapa waktu lalu kian bertambah.

Hal ini diungkapkan Koordinatir Kelompok Subtansi pelayanan medis RSMH Palembang, dr Marta Hendri , Selasa (22/2/2022).

"Ya, total hingga saat ini dari awal ini ada sebanyak 600 nakes yang terpapar covid-19," ujarnya.

Namun, sebagian besar ini semua sudah kembali sehat dan telah kembali beraktivitas seperti biasa.

"Jadi sejauh ini pelayanan tidak ada yang tergangu. Karena kan ini total dari awal swab dan mereka sebagaian besar sudah sembuh," jelas dia.

Karena, tambahnya sebagian besar nakes yang terpapar ini bergejala ringan atau tanpa gejala sehingga banyak yang melakukan isoman saja.

"Alhamdulilah kita pastikan sejauh ini pelayanan tidak ada yang tergangu dan aman saja walaupun nakes kita banyak terpapad namun banyak juga yang sudah sembuh," beber dia.

Hingga saat ini, pelayanan tes swab massal juga masih berlangsung di RSMH yang ditujukan kepada semua nakes dan pegawai yang ada.

Baca juga: Hamil 5 Bulan Tersangka Penganiayaan Dapat Restorative Justice, Sujud Syukur Dibebaskan dari Tahanan

Sebagai upaya untuk mencegah penularan juga, kata dia saat ini RSMH juga telah melayani pelayanan rawat jalan dengan sistem online untuk pendaftaran agar tak terjadi penumpukan.

"Lalu, bagi pasien yang dirawat inap juga kita hanya ada satu yang menjaga. Dan jam kunjungan juga ditiadakan karena mengingat kasus semakin tinggi di kota Palembang," jelasnya.

Bahkan pihaknya pun juga telah membuat jalur khusus IGD bagi pasien covid-19.

"Jika ada pasien dengan indikasi Covid-19 maka kita bedakan dengan pasien yang non covid-19 sebagai upaya agar tidak terjadi penularan yang cepat sehingga kita memang buat jalur merah atau IGD khsusus bagi pasien covid-19 ini," ungkap dia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved