TNI Gugur di Papua

Pratu Tuppal Halomoan Baraza Asal Jambi Gugur di Papua, Ayah : Hati Saya Hancur, Istri Pingsan Terus

Menurut Tindas, itulah resiko menjadi tentara, apapun tingkatan, pengabdian kepada negara yang paling utama.

Editor: Weni Wahyuny

Ia mengatakan jenazah Pratu sudah dievakuasi dan akan segera diterbangkan ke rumah duka yang berada di RT 19, Jalan TP Sriwijaya, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo.

Sriyanto menambahkan, Tuppal Halomoan Baraza mendapatkan kenaikan pangkat dari panglima TNI.

Kenaikan itu dari Pratu menjadi Prajurit Kepala (Praka) dan akan dikebumikan di makam pahlawan.

Baca juga: Sosok Pratu Baraza Prajurit TNI yang Gugur Akibat Serangan KKB, Sempat Dirawat Sebelum Meninggal

"Saat ini jenazah sudah dalam perjalanan, besok (hari ini) tiba di Jambi," katanya.

Lebih lanjut, Pratu Tuppal tersebut tugas di Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha dan tugas di Papua.

"Dia mengalami luka tembak di bagian perut dan saat dalam evakuasi meninggal dunia," kata Kolonel CZI Sriyanto.

Profil singkat Pratu Baraza, prajurit TNI yang gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Serda Rizal dan Pratu Baraza Gugur Diserang KKB Papua, OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Pratu Baraza gugur bersama rekannya Serda Rizal dalam kontak tembak itu pada Kamis (27/1/2022) pagi.

Usai Pratu Baraza dan Serda Rizal, Pratu Rahman pula gugur di serangan lanjutan.

Pratu Baraza gugur usai sempat dibawa ke Puskesmas setempat.

Lalu, siapa sebenarnya Pratu Baraza ?

Pratu Baraza merupakan prajurit Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha, sama dengan Serda Rizal.

Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha adalah satuan organik di bawah kendali Kodam IV Diponegoro.

Baca juga: Sosok Serda Rizal TNI yang Gugur Akibat Serangan KKB, Prajurit Batalyon Raider 408/Suhbrastha

Prajurit Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha diberangkatkan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto ke Papua, 16 Agustus 2021 sebagai Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) RI-PNG selama 9 bulan.

Bertindak sebagai Dansatgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif R 408/SBH adalah Letkol Inf Ade Afri Verdaniex.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved