Berita Palembang
Dipanggil DPRD Sumsel, Pengelola Tol Palembang-Kayu Agung: Kita Harap Nanti Zero Lubang
PT Waskita Sriwijaya Tol selaku pengelola Tol Palembang-Kayu Agung akan melakukan langkah cepat meminimalisir kecelakan di Tol
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dia juga berharap perbaikan meningkatkan konstruksi daya dukung jalan.
“Sehingga selesai konstruksi tidak ada lagi perbaikan tambal sulam sepanjang masa. Karena ini tidak mencerminkan jalan bebas hambatan, kita tidak ingin jalan tol mengakibatkan banyaknya korban kecelakaan,” tandasnya.
Terpisah, anggota DPR RI Komisi V Eddy Santana Putra (ESP) mengaku prihatin banyak terjadinya kecelakaan di jalan Tol Palembang- Kayu Agung, dimana terakhir mahasiswa kedokteran jadi korban.
"Pertanyaannya standar minimal jalan tol seperti itu? Padahal tol itu harus nyaman, keselamatan pengendara terjamin, tapi ini belum," tuturnya.
Baca juga: Mantan Wako Palembang Eddy Santana Sayangkan Transmusi Berhenti Beroperasi
Menurut mantan Walikota Palembang ini, Komisi V DPR RI sudah menanyakan ke Dirjen PU BM terkait pemgawasan selama ini, ternyata Dirjen Bina Marganya tidak ikut hanya setelah diuji kelayakan jalan.
Sehingga tidak tahu kondisi dilapangan dan janji dirjen mereka akan ikut," tuturnya.
Dilanjutkan ESP, saat ini sedang ada revisi Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan, dimana penganggung jawabnya nanti menteri.
"Selama ini pengawasan kurang bagus, harusnya kontruksi kualitasnya bagus seperti Tol Jagorawi 41 tahun masih bagus, mantap, mulai tanah dasar dan servicenya baik, dan itu kontraktornya luar negeri," tandasnya seraya masyarakat yang mengalami kecelakaan di jalan Tol bisa menggugat pengelola tol.