Berita Nasional

Ferdinand Hutahaean Beri Klarifikasi Usai Cuitannya Disebut Menistakan Agama 'Dialog Imajiner Hati'

Ferdinand mengklaim apa yang ditulisnya merupakan dialog imajiner antara hati dan pikirannya.

Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Eks Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018). 

Ia mengaku tak bermaksud menyerang kelompok tertentu dengan cuitannya itu.

Ferdinand mengklaim apa yang ditulisnya merupakan dialog imajiner antara hati dan pikirannya.

Namun, menurutnya, justru ada sejumlah pihak yang memelintir cuitannya sehingga menimbulkan kegaduhan.

"Yang saya mau sampaikan kali ini adalah bahwa cuitan saya tersebut tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, atau agama tertentu."

"Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," terangnya, dikutip Tribunnews.

"Tapi, kemudian ada orang yang merasa dituduh, merasa ada yang diserang, dan bahkan orang-orang tertentu yang selama ini memakai kata tabayyun, ternyata tidak tabayyun. Tetapi, malah ikut-ikutan memelintir," lanjutnya.

Karena itu, Ferdinand meminta maaf atas cuitannya tersebut.

Ia menegaskan tidak mungkin dirinya berbicara sedemikian rupa pada orang lain.

"Saya meminta maaf kepada siapapun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapapun tidak nyaman," katanya.

"Tidak mungkin saya bicara pada orang lain, Allahku Allahmu, karena kita punya Tuhan yang satu."

"Jadi, tidak mungkin saya berbicara seperti itu dengan siapapun, kecuali diri saya sendiri," tandasnya.

Baca juga: Dipolisikan Dugaan Hoaks dan Ujaran SARA, Ferdinand Hutahaean : Saya akan Bertanggung Jawab

Baca juga: Polisi Bergerak Cepat Tangani Kasus Ferdinand Hutahaean, Langsung Gelar Pemeriksaan, Nasibnya

Akan segera Diperiksa

Mengutip Tribunnews, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan Ferdinand Hutahaean akan segera dipanggil sebagai terlapor.

Namun, pemanggilan itu bakal dilakukan jika penyidik sudah mengumpulkan barang bukti yang cukup.

"Tentu penyidik akan mengumpulkan bukti-bukti sampai cukup, pasti nantinya (Ferdinand) akan dipanggil," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved