Berita Nasional

Ferdinand Hutahaean Beri Klarifikasi Usai Cuitannya Disebut Menistakan Agama 'Dialog Imajiner Hati'

Ferdinand mengklaim apa yang ditulisnya merupakan dialog imajiner antara hati dan pikirannya.

Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Eks Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Ferdinand Hutahaean tampaknya kini kembali menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas atas cuitannya.

Kini iapun tampaknya harus berurusan dengan polisi.

Eks politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean, memberikan klarifikasi soal cuitannya yang dituding menistakan agama.

Cuitan yang ditulis Ferdinand pada Selasa (4/1/2022), dinilai bermuatan SARA dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.

Namun, cuitan Ferdinand tersebut tampaknya telah dihapus.

Kendati demikian, sejumlah akun Twitter membagikan ulang cuitan Ferdinand.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih, Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allah tak perlu dibela," cuit Ferdinand.

Buntut dari cuitannya, tagar Tangkap Ferdinand menjadi trending topik Twitter, Kamis (6/1/2022).

Ia juga dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama.

Menurut Haris, cuitan Ferdinand tidak Pancasilais.

Bahkan, Haris mengatakan cuitan Ferdinan itu telah membuat kegaduhan dan perpecahan antar umat beragama.

"Intinya bahwa, dia membanding-bandingkan bahwa dia adalah yang kuat, punya dia yang kuat, punya orang yang lemah."

"Itu juga merusak persatuan lah, kita melihat bagaimana tweet Ferdinand yang terakhir ini sudah sangat menggangu dan meresahkan masyarakat Indonesia," jelas Haris, Rabu, dilansir Tribunnews.

Mengenai cuitannya yang menimbulkan kegaduhan, Ferdinand pun memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah di akun Twitternya, @FerdinandHaean3, Kamis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved