Berita Viral

Identitas Sudah Dikantongi, Benarkah Wanita Pamer Bagian Sensitif di Bandara Idap Ekshibisionis ?

apa itu ekshibisionis, gejala, dan penyebabnya yang diduga diidap oleh wanita yang pamer bagian sensitif di bandara

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa via Tribun Jogja, Kompas.com/Dani Julius
Sebuah video yang memperlihatkan adegan tak senonoh yang diperankan oleh seorang perempuan viral di media sosial (medsos) twitter. Benarkah idap  ekshibisionis ? 

Jika benar rekaman video tersebut diperjualbelikan, perempuan dalam rekaman video Bandara YIA tersebut bisa dijerat dua pasal, yakni Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi.

Pelaku terancam pidana kurungan minimal 6 bulan hingga 12 tahun atau denda Rp250 juta hingga Rp6 miliar.

Sementara, pelanggaran UU ITE Pasal 45 ayat 1 terkait kesusilaan, maka pelaku terancam penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp1 miliar.

Sebelumnya diberitakan, video seorang perempuan yang memamerkan alat vital, berupa payudara dan alat kelamin viral di media sosial.

Mengutip KOMPAS TV Jateng, dalam video berdurasi 1 menit 22 detik ini, terlihat seorang wanita mengenakan masker dan berkacamata hitam, membuka bajunya dan langsung mempertontonkan payudaranya ke arah kamera dihadapannya.

Perempuan bermasker tersebut kemudian menyingkap rok hitam yang dikenakan dan kembali mempertontonkan alat kelaminnya.

Kuat dugaan, aksi ekshibisionisme ini dilakukan dan direkam di area Bandara Yogyakarta International Airport, di Kabupaten Kulon Progo.

Menindaklanjuti kasus ini, aparat kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan awal.

Namun, polisi belum menemukan seseorang yang dianggap identik dengan wanita yang tampak dalam rekaman video.

"Dari penyelidikan yang kami lakukan, berdasarkan hal viral yang kita ketahui sekitar tanggal 30 November, ini kita lakukan upaya kerja sama dengan pihak Angkasa Pura, karena memang diduga awalnya itu dilakukan di Angkasa Pura,” ujar AKBP Muharomah Fajarini, Kapolres Kulon Progo.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil koordinasinya dengan pihak Angkasa Pura, polisi kemudian mengecek kesesuaian antara lokasi di sana dengan di video itu.

“Memang betul hal tersebut diambil atau dilakukan di area Bandara Yogyakarta International Airport."

Sementara, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, menyatakan perlunya kehadiran polisi di Bandara YIA untuk menekan terjadinya kriminalitas di bandara.

“Mengingat Bandara YIA belum ada polisi yang bertugas di sana, tidak sama halnya seperti di Bandara Soekarno Hatta yang ada Polres Bandara ataupun bandara lainnya yang ada polsek bandara ataupun pos polisi,” kata Jeffry dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV.

Sumber : Kompas.TV

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved