Perempuan Dalam Islam

Bolehkah Perempuan Sedang Haid Berwudhu Tunaikan Sunnah Rasul, Ini Penjelasan Ulama

Apa hukumnya wanita yang sedang uzur syar'i menstruasi mengambil air wudhu. Bolehkah perempuan sedang haid berwudhu untuk menunaikan sunnah Rasul.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Bolehkah Perempuan Sedang Haid Berwudhu. 

3. Membaca dzikir mutlak sebanyak mungkin, seperti memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya. Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 25881)

4. Belajar ilmu agama, seperti membaca membaca buku-buku islam. Sekalipun di sana ada kutipan ayat Al-Quran, namun para ulama sepakat itu tidak dihukumi sebagaimana Al-Quran, sehingga boleh disentuh.

5. Mendengarkan ceramah, bacaan Al-Quran atau semacamnya.

6. Bersedekah, infak, atau amal sosial keagamaan lainnya.

7. Menyampaikan kajian, sekalipun harus mengutip ayat Al-Quran. Karena dalam kondisi ini, dia sedang berdalil dan bukan membaca Al-Qur’an.

8. Dan masih banyak amal ibadah lainnya yang bisa menjadi sumber pahala bagi wanita haid. Karena itu, tidak ada alasan untuk bersedih atau tidak menerima kondisi haid yang dia alami.

Baca juga: Bolehkah Perempuan Mengadzanni Bayi Baru Lahir, Ulama Berbeda Pendapat, Ini Alasanya

Niat Mandi Janabah Setelah Haid

Jika memang darah haid sudah berhenti maka perempuan harus mandi besar atau mandi janabah untuk bisa mengerjakan ibadah dan amalan-amalan lainnya. Adapun niat dan doa mandi janabah setelah haid.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Janabah 

  • Membaca niat menghilangkan hadast besar
  • Lalu membersihkan kedua telapak tangan sebanyak 3 kali selanjutnya bercebok dengan membersihkan bagian tubuh yang penting serta kotoran yang ada disekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.
  • Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan sampai bersih (Bisa dengan sabun).
  • Berniat untuk wudhu, lalu berwudhu dengan tata urutan yang sempurna.
  • Mengguyur atau menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut.
  • Mencuci dan membersihkan kepala bagian kanan dilanjutkan dengan kepala bagian kiri.
  • Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari.
  • Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan dilanjutkan dengan bagian kiri.
  • Membersihkan area badan yang susah dijangkau.
  • Disunnahkan untuk melakukan mandi junub jinabat dengan urut dan tertib biar sempurna.
  • Usahakan cipratan air yang digunakan untuk mengguyur tubuh tidak masuk ke kolah atau tempat penampungan air yang digunakan untuk mandi.

Itulah tadi pembahasan mengenai Bolehkah Perempuan Sedang Haid Berwudhu untuk Tunaikan Sunnah Rasul, Ini Kata Ulama. Semoga informasi disampaikan memberikan manfaat. Wallaahu a'lam bishshowab. 

Baca berita lainnya langsung dari google news. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved