Berita Muara Enim

Langka Dua Minggu Terakhir, Harga Gas 3 Kg di Muara Enim Tembus Rp 40 ribu

Gas elpiji 3kg menjadi langka di pasaran kota Muara Enim dan harganya mahal hingga menembus Rp 40 ribu pertabung, Selasa (24/8/2021).

TRIBUNSUMSEL.COM
Langka Dua Minggu Terakhir, Harga Gas 3 Kg di Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Tembus Rp 40 ribu 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,---Dua pekan terakhir, keberadaan gas 3 kg (melon) nyaris menghilang di pasaran kota Muara Enim.

Akibatnya, gas elpiji 3kg menjadi langka dan harganya mahal hingga menembus Rp 40 ribu pertabung, Selasa (24/8/2021).

Dari pengamatan dan informasi dilapangan, aktivitas di SPBE Muara Lawai, Muara Enim, beraktifitas seperti biasa, bahkan tampak belasan mobil truk dari beberapa daerah di Sumsel mengangkut gas elpiji 3kg berjejer antre untuk mengisi pasokan gas 3kg.

Namun sayang, petugas di SPBE yang berkompenten enggan memberikan informasi dengan alasan pimpinannya sedang tidak berada ditempat.

Dan ketika menyambangi salah satu agen gas elpiji 3 kg di kota Muara Enim, menurut karyawannya bahwa ia setiap hari melakukan bongkar muat gas dan disalurkan seperti biasa ke pangkalan.

"Kami setiap hari bongkar muat gas sesuai perintah bos," ujar salah seorang karyawan yang namanya enggan disebutkan.

Menurut Nita (30) warga Desa Lubuk Empelas, bahwa kelangkaan gas elpiji 3kg ini, sudah dua pekan ini.

Dirinya sudah mencari kemana-mana untuk memasak, dan walaupun dapat harganya sudah mencapai Rp 40 ribu.

Karena terpaksa iapun terpaksa membelinya meski mahal sebab jika normal harganya  Rp 20 - 25 ribu pertabung.

"Kami minta ke Pemerintah, dimasa sulit ini, kami rakyat jangan ditambah kesulitan lagi," harapnya.

Hal senada dikatakan Rudi (40) salah satu pedagang gorengan, bahwa kelangkaan gas memang sudah dua minggu terakhir.

"Kami sebagai pedagang kaki lima sangat tergantung dengan gas 3kg ini, sebab jika memakai kayu tentu riskan gerobak kami bisa terbakar. Selain itu juga, kayu sudah mulai sulit dicari dan tidak praktis," katanya

Hal senada dikatakan Ketua FK BPD Kecamatan Muara Enim Agen Munawar dkk, bahwa pihaknya mewakili masyarakat Kecamatan Muara Enim terkhusus di tiga desa yakni Desa Muara Lawai, Tanjung Jati dan Lubuk Ampelas, meminta kepada PT Pertamina dan instansi terkait untuk segera menggelar operasi pasar gas elpiji 3kg.

Pasalnya, sudah hampir setengah bulan keberadaan gas elpiji 3kg langka sehingga masyarakat terutama pedagang kaki lima kesulitan untuk berdagang. 

"Kami sudah layangkan surat resmi ke instansi terkait. Jangan sampai menunggu masyarakat marah baru diakomodir" tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved