Berita Kriminal

Siswa SMA Bunuh Tante karena Menolak Diajak Berbuat Asusila, Pura-pura Temukan Mayat Korban

Seorang pria berstatus siswa SMA bunuh tantenya gegara tak mau diajak berbuat asusila. Setelah membunuh, ia mengadu ke ibu bahwa temukan mayat

Editor: Weni Wahyuny
SHUTTERSTOCK
ilustrasi tewas. Seorang pelajar SMA bunuh tantenya sendiri karena tak mau diajak berbuat asusila. Ia sempat berpura-pura temukan mayat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pelajar SMA bunuh tantenya sendiri di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Remaja 19 tahun itu membunuh tantenya sendiri inisial MRL alias BL (47) karena sang tante tak mau diajak berhubungan badan.

Pelaku inisial YYF itu menghabisi nyawa tantenya di sebuah kebun.

Sebelum terungkap, YYF sempat pura-pura menemukan mayat tante kepada orang tuanya.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut Tribunnews.com sajikan fakta-faktanya:

Kronologi kejadian

Dirangkum dari Pos-Kupang.com, kasus pembunuhan ini terjadi pada Jumat (2/7/2021) lalu.

Saat itu, pelaku YYF sekitar pukul 09.00 WITA datang ke rumah korban.

Pelaku menanyakan keberadaan korban kepada orang tuanya.

Diketahui korban tidak berada di rumah.

Orang tua mengatakan, anaknya pergi ke kebun untuk memetik sirih.

Baca juga: Suami Bunuh Istri saat Berhubungan, Ngaku Sakit Hati Disebut Tak Berguna hingga Tak Bisa Memuaskan

Mendengar hal tersebut selanjutnya pelaku YYF berangkat menuju ke kebun yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer.

Akan tetapi sesampai di kebun ternyata korban tidak ada, sehingga YYF pulang melewati jalan menuju cekdam (tanggul air).

Di lokasi cekdam selanjutnya pelaku melihat korban sedang mencuci tangan.

Selanjutnya timbul niat pelaku YYF untuk menyetubuhi korban.

Korban langsung menolak keinginan pelaku.

Namun, pelaku yang merasa kesal karena permintaan berhubungan badan ditolak, seketika pelaku mengambil batu dan melempari korban.

Lemparan batu itu mengenai bagian bawah kelopak mata hingga luka dan berdarah, sehingga korban terjatuh.

Untuk mencegah korban berteriak, pelaku lalu mengambil kayu dan menusuk korban hingga tewas di tempat.

Usai membunuh, pelaku kemudian menemui orang tua korban.

Pelaku menyampaikan bahwa dirinya menemukan tantenya dalam kondisi meninggal dunia di cekdam.

Mayat korban ditemukan sekira pukul 15.30 WITA di pinggir cekdam Sadan Dusun Srin Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Kasus itu pun dilaporkan ke Mapolres Malaka.

Pelaku ditangkap

Kepala Satreskrim Polres Malaka Iptu Jamari menjelaskan, pihaknya kemudian turun tangan melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya terungkap bahwa pelaku pembunuhan adalah YYF.

Polisi bergerak ke kediaman YYF dan menangkapnya.

Kepada polisi, YYF mengakui semua perbuatannya.

"Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya kita menangkap pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini pada Minggu kemarin," katanya dikutip dari Kompas.com.

Motif pembunuhan

Jamari melanjutkan penjelasannya, saat ini, YYF sudah ditahan di Mapolres Malaka untuk proses hukum lebih lanjut.

"Motif pembunuhan karena korban menolak berhubungan badan," kata Jamari.

YYF sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Akibat perbuatannya tersebut Tersangka YYF diduga telah melakukan pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 Subs Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun," tambah Jamari dikutip dari Pos-Kupang.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Edy Hayong)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA-FAKTA Bocah SMA di NTT Bunuh Tantenya, Pelaku Kesal Korban Tak Mau Diajak Hubungan Badan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved