Berita Kriminal
Suami Bunuh Istri saat Berhubungan, Ngaku Sakit Hati Disebut Tak Berguna hingga Tak Bisa Memuaskan
Suami bunuh istri di Cipayung Depok. Mengaku sakit hati karena disebut tak berguna hingga tak memuaskan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNSUMSEL.COM, PANCORAN MAS – Suami bunuh istri di Depok, Jawa Barat.
Alasan suami bunuh istri karena sakit hati sang istri sering menghinanya hingga disebut tak mampu memuaskan dirinya.
Perbuatan keji suami bunuh istri berawal dari sang suami mengajak istrinya inisial RA untuk berhubungan badan.
Namun itu hanyalah modus AM, pelaku, untuk menghabisi nyawa sang istri.
Permintaan itu pun dituruti oleh korban, dan pelaku bersiap melancarkan aksinya menggunakan sebilah kater yang telah ia siapkan.
“Modus mengajak istrinya berhubungan, saat mau berhubungan badan langsung ambil kater dan mengarahkannya ke leher korban,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, saat memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Depok, Senin (12/7/2021).
Bahkan, tak cuma melukai leher korban, pelaku juga mengaku melepaskan dua kali tusukan ke tubuh korban hingga kritis dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah sakit.
“Saya pura-pura ngajak hubungan intim terus ada kater samping saya, saya ambil. Saya tusuk dua kali,” ungkapnya.
Sebelumnya juga diberitakan, bahwa motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal kerap dihina oleh korban.
“Motifnya karena istrinya (korban) sering berkata kasar pada pelaku, seperti dia (pelaku) laki-laki tak berguna,” ujar Imran lagi.
Pelaku juga mengakui motifnya tersebut, ia menyebut kerap dihina sebagai laki-laki tak berguna dan tak mampu memuaskan nafsu birahi istri sirinya.
“Saya sering dihina, laki-laki enggak berguna, laki-laki enggak bisa apa-apa, enggak bisa muasin dia,” tuturnya tertunduk mengenakan penutup wajah dan baju tahanan berwarna oranye.
Pelaku disebut tak bisa memuaskan
Bermotifkan kesal dan sakit hati, AM nekat menghabisi nyawa istri sirinya sendiri, RA (31), pada Jumat (9/7/2021) beberapa hari lalu.