Berita Palembang
Proyek Flyover Simpang Sekip Palembang Mulai Akhir Tahun, Total Anggaran Rp 250 miliar
Kepala BBPJN wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar memastikan groundbreaking pembangunan jembatan flyover simpang sekip dilaksanakan akhir tahun ini.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar memastikan groundbreaking pembangunan jembatan flyover simpang sekip kecamatan Kemuning akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.
"Ya, insya Allah akhir tahun ini atau sekitar bulan November akan dilakukan groundbreakingnya," ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Ia mengatakan saat ini pemerintah kota Palembang dan Provinsi Sumsel telah melakukan pembayaran lahan yang menjadi tanggung jawab mereka.
"Kita selama ini dananya sudah siap sejak beberapa tahun lalu namun karena masalah pembebasan lahan belum siap jadi kami masih menunggu," ungkap dia.
Baca juga: Per Meter Diganti Wajar Mulai dari Rp 3 Juta, Pembangunan FO Simpang Sekip Palembang
Lanjut dia, dan saat ini pemerintah kota dan Provinsi yang melakukan sharing dana pembebasan lahan telah melakukan hal ini.
"Setelah ini selesai semua maka akan langsung kita lakukan ground breaking," beber dia.
Dalam pembangunan FO simpang sekip ini dana yang disediakan yakni Rp 250 miliar dan tahun ini dana yang telah disiapkan Rp 81 miliar.
"Tahun ini tak ada masalah lagi dan kita akan lakukan groundbreaking akhir tahun ini," beber dia.
Baca juga: Bagikan Uang Ganti Lahan FO Simpang Sekip, Pemkot Kebagian Ganti 17 Persil, Pemprov 71 Persil
Ia mengatakan pembebasan lahan menjadi paling utama sebab kalau ini belum bebas maka proses lelang pun tidak bisa dilakukan.
"Jika ini selesai 1 sampai 2 bulan maka Oktober bisa mulai dilakukan tender. Dengan anggaran Rp 250 miliar dengan sistem multiyears," ungkapnya.
Ia menargetkan jika proses pembebasan lahan selesai di Oktober maka setidaknya di akhir tahun 2021 bisa ground breaking.
"Perkiraan pengerjaan butuh 16 bulan dimulai 2022," katanya.
Syaiful menjelaskan FO akan dibangun dengan panjang 660 meter persegi, Bentang tengah 6 bentang sepanjang 270 meter.
"karena adanya perbedaan elavasi di anggaran 2021 sudah dianggarkan, dengan pembangunan ini bisa mengatasi kemacetan di ruas jalan tersebut," katanya.