Berita Prabumulih
Jadi Biang Macet Prabumulih, Ridho Bakal Pasang Pagar 3 Meter Dimedian Jalan Pasar
Pemerintah Kota Prabumulih dalam waktu dekat akan memasang pagar pembatas di median tengah jalan di depan Pasar Tradisonal Modern (PTM).
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih tepatnya di depan Pasar Tradisonal Modern (PTM) sejak dulu hingga saat ini selalu menjadi tempat yang macet di Bumi Seinggok Sepemunyian.
Untuk mengatasi hal itu Pemerintah Kota Prabumulih dalam waktu dekat akan memasang pagar pembatas di median tengah jalan untuk mengatasi kacetan.
"Saya kan sering dikeluhkan kawan-kawan muspida Provinsi pak Kapolda, pak Pangdam dan pak Gubernur selalu mengatakan depan (PTM) ini macet. Makanya nanti di median jalan akan dipasang pagar," ungkap Ridho ketika diwawancarai wartawan, kemarin.
Orang nomor satu di kota Prabumulih ini menuturkan, dengan dipasang pagar maka masyarakat yang akan ke pasar tidak seenaknya menyeberang jalan dan menimbulkan kemacetan.
"Apalagi nanti lantai 3 PTM akan dibangun mall pelayanan publik Samsat kami khawatir akan tambah ramai dan makin macet, dengan dipagar nantinya warga tidak menyeberang sana sini sehingga menimbulkan kemacetan," bebernya.
Baca juga: Rampas Ponsel Teman Kencan, Dua Waria Diringkus Polsek Prabumulih Barat
Ridho menuturkan, setelah dipagar nantinya warga akan diarahkan untuk melalui jembatan penyeberangan atau sky bridge PTM 1 dan PTM 2 kota Prabumulih sehingga pedagang di dua tempat tersebut termasuk pelayanan publik nantinya akan ramai.
"Jadi warga mau ada urusan silahkan parkir di seberang nanti kalau ada perlu diseberangnya silahkan leeat sky bridge, kita juga sudah tata tempat pedagang termasuk pedagang ikan, tapi jangan tidak ditempati. Kita akan disiplinkan masyarakat," katanya.
Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu menegaskan, dari saat ini pihaknya memberikan imbauan dan pemberitahuan kepada masyarakat terkait pemasangan pagar tersebut sehingga kedepan tidak bermasalah.
"Saya beri tahu dari jauh hari jangan sampai nanti sudah selesai marah, mungkin tiga atau empat bulan sudah selesai dipagar," tegasnya seraya mengatakan dinas PUPR secara teknis akan merancang pagar tersebut.
Baca juga: Polres Prabumulih Bakal Beri Peringatan Keras Tempat Usaha Masih Buka Malam Hari
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, H Beni Akbari ST mengungkapkan pemasangan pagar akan dilakukan sekitar 200 meter di median jalan tepat di depan Pasar Tradisonal Modern Prabumulih.
"Jadi nanti akan dipasang pagar 100 meter ke kanan dan 100 meter ke kiri dari jembatan penyeberangan ini, untuk ketinggian sekitar 3 meter agar tidak ada yang nekat naik pagar," katanya.
Disinggung mengenai dana, Beni menuturkan pihaknya akan segera melakukan perhitungan biaya dan perencanaan mulai besi apa yang dipakai, bentuk serta teknis lainnya.
"Untuk anggaran mungkin masuk ke ABT (Anggaran Biaya Tambahan) kemungkinan dalam 3 atau 4 bulan sudah terpasang," tegasnya