Berita Palembang
Meme Ketua Dewan Penasehatnya Viral, LBH SOKSI Sumsel Siapkan 10 Pengacara
Dewan Pimpinan Daerah VI SOKSI Sumsel siap mengerahkan 10 pengacara terkait pengusutan viralnya meme ketua Dewan Penasehatnya Alex Noerdin.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Buntut viralnya gambar meme ketua Dewan Penasehatnya Alex Noerdin di media sosial dan group whataaps (WA) beberapa hari terakhir, Dewan Pimpinan Daerah VI SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Sumsel siap mengerahkan 10 pengacara yang ada.
Menurut ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Gergorius Geri, SE, SH, MH mengatakan, pihaknya akan memback up tim pengacara yang ditunjuk Alex Noerdin, untuk melaporkannya kepihak kepolisian untuk diusut tuntas aktor dibelakang penyebaran meme yang dinilai merendahkan martabat mantan Gubernur Sumsel tersebut.
"LKBH Soksi Sumsel mendukung pengusutan meme yang menurunkan derajat Aalex Noerdin. Kami mendukung pengusutan sesarara tuntas jangan ada kompromi," kata Geri didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah VI SOKSI Sumsel Yulizar Dinoto dan Sekretaris Sudirman Dahlan, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Viral Meme Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Ketua DPRD Sumsel Sesalkan Ulah Iseng Oknum
Dijelaskan Geri, upaya hukum ini dilakukan sebagai pembelajaran bagi pihak- pihak lainnya, agar tidak melakukan hal seperti itu kedepan, sebab terkesan "memvonis" orang bersalah.
"Ini dilakukan agar jadi pelajaran kedepan, karena hal itu tidaklah benar dan sudah jadi fitnah," tegasnya.
Ditempat terpisah, Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, yang juga selaku Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel juga menyesalkan ulah segelintir oknum yang iseng membuat meme bernada mendestriditkan Alex Noerdin tersebut.
"Barangkali bagi sebagian orang itu hak biasa, tapi bagi seorang seperti Pak Alex yang kini duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI hal ini sangat berdampak. Tak hanya bagi dirinya secara pribadi melainkan juga terhadap keluarganya," ucap Anita.
Yang juga sangat disayangkan Anita penyebaran meme yang tak mendidik tersebut justru terjadi di WAG organisasi olahraga yang seharusnya berisikan motivasi bagaimana upaya meningkatkan prestasi olahraga di Sumsel bukan malah diisi konten-konten yang mencemarkan nama baik seseorang.
"Selaku kader Golkar yang kebetulan kini diberikan amanah sebagai Ketua DPRD Sumsel saya mengajak kepada seluruh warga Sumsel khususnya terlebih ini bulan ramadhan. Marilah kita isi dengan hal-hal positif bukan sebaliknya diisi dengan hal-hal yang justru menciptakan situasi yang tak kondusif," pintanya.
Baca juga: Meme di Group WA KONI Sumsel Dinilai Turunkan Martabat Mantan Gubernur, Ini Respon Hendri Zainuddin
Sekedar informasi, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, gerah dengan munculnya gambar meme yang menampilkan foto dirinya, dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi masjid Sriwijaya yang dilakukan Kejati Sumsel dengan disebar pihak tak bertanggungjawab melalui media sosial khususnya group whatapps.
Maka dari itu, melalui kuasa hukumnya, Redho Junaidi, dan Kgs Riduan Said dari Kantor Advokat Polis Abdi Hukum bakal melaporkan permasalahan ini, kepada aparat penegak hukum untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Sebelumnya, kami yang telah mendapatkan kuasa dari klien kami (Alex Noerdin,red) sudah lebih dulu melakukan konseling kepada penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Yang dalam waktu dekat bakal melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian," kata Redho ditemui di kantornya Wisma Stihpada Jl Sukabangun 2, Selasa (13/4/2021).
Menurut Ridho, dari penjelasan yang disampaikan kliennya yang merupakan anggota DPR RI itu, kali pertama dirinya mendapatkan kiriman potongan layar (screenshot) pesan singkat whatapss pada 9 April 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. Dimana, di dalam screenshot grup WA KONI Sumsel 2021-2024 tersebut terdapat foto Alex Noerdin yang diduga tengah di wawancarai awak media.
Namun yang disayangkan di dalam foto tersebut diedit, seolah-olah ada perbincangan antara Alex dengan wartawan yang tengah mewawancarainya. Yang isinya : Balekkela mang duit masjid tu tebuang kau. Yang selanjutnya ada dijawab Cakmano Lur La abis.

"Hal inilah yang sangat disayangkan oleh klien kami yang merendahkan harkat dan martabatnya. Seolah-olah yang dengan sengaja membuat meme tersebut mendahului proses hukum yang saat ini tengah berjalan," urai Redho.