Berita Muratara

Melihat Desa Bumi Makmur Muratara, Swadaya Bangun Pasar Senilai Rp 4,7 Miliar

Desa Bumi Makmur mendapatkan predikat desa maju oleh Kemendesa. Apa yang menjadi penyebab desa transmigrasi itu mendapat predikat itu?

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT
Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Desa ini mendapatkan predikat desa maju dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Anto mencontohkan pembangunan pasar tradisional di Desa Bumi Makmur terlaksana berkat kekompakan dan gotong-royong masyarakat. 

Pasar tersebut dibangun pada tahun 2011 silam di atas lahan yang memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). \

Baca juga: Viral Video Wanita Dibegal di Jalinsum Muratara, Polisi: Silahkan Melapor

Ada sebanyak 68 unit rumah toko (ruko) dengan bentuk yang sama berukuran 4x11 meter dan beberapa lapak tempat berjualan. 

Biaya dari seluruh pembangunan pasar secara swadaya masyarakat tersebut diperkirakan mencapai Rp 4,7 miliar. 

"Mau nunggu pemerintah yang bangun entah kapan Mas, jadi masyarakat secara swadaya bangun sendiri," kata Anto. 

Dia menyebutkan pasar di Desa Bumi Makmur masih bersifat pasar kalangan yang dilaksanakan sepekan sekali setiap hari Senin. 

Anto menambahkan, Desa Bumi Makmur juga sudah memiliki pasar ternak satu-satunya di Kabupaten Muratara.

Pasar ternak tersebut dibangun menggunakan Dana Desa dan kini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Bumi Makmur.

"Untuk ternak yang dipasarkan di sini seperti ayam, bebek, kambing, sapi, kerbau, kedepan akan terus ditingkatkan," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved