Jawaban Fahri Hamzah Usai Disebut Layak Untuk Gantikan Moeldoko Sebagai KSP
Jawaban Fahri Hamzah Usai Disebut Layak Untuk Gantikan Moeldoko Sebagai KSP
"Terjadilah krisis moralisasi dalam demokrasi di dalam tubuh demokrat, berkumpul," pungkasnya.
Selain itu, Jhoni menjelaskan Moeldoko menjadi Ketum bukan karena kemauannya sendiri.
"Bukan kemauan Moeldoko untuk masuk ke Demokrat," jelasnya.
Namun, menurutnya, KLB terjadi karena krisis partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu disampaikan Jhoni dengan mengaitkan momen AHY kalah Pilkada Jakarta tahun 2017.
"Karena adanya krisis kepemimpian oleh AHY yang baru lahir 2017. Kalah dengan gubernur."
"Itu pun dengan menggunakan keringat dari Sabang sampai Merauke, datang ke Jakarta untuk membantu AHY, tetapi tidak difasilitasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Reaksi Fahri Hamzah Disebut Layak Jabat KSP Gantikan Moeldoko: Jangan Ganggu Orang Pensiun.