Jawaban Fahri Hamzah Usai Disebut Layak Untuk Gantikan Moeldoko Sebagai KSP
Jawaban Fahri Hamzah Usai Disebut Layak Untuk Gantikan Moeldoko Sebagai KSP
Menurut Donny, hak Moeldoko untuk mundur atau tidak dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan setelah polemik partai Demokrat.
Saat ini menurut dia, Moeldoko masih berkantor dan bekerja sebagaimana mestinya.
KSP berjalan seperti biasa, sesuai tupoksinya.
"Masih melakukan kegiatan sehari-hari, selaku kepala staf semua berjalan sesuai tupoksi. Normal saja," kata dia.
Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Jhoni Allen Marbun beberkan alasan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum).
Menurutnya, Moeldoko terpilih karena kapasitas yang dimiliki.
Jhoni menyebut Moeldoko memiliki akreditas yang baik sebagai purnawirawan TNI.
"Karena kapasitasnya, dia (Moeldoko) adalah seorang mantan panglima yang punya akreditas yang baik."
"Dia paling mendengar," ungkapnya, dikutip dari siaran program Catatan Demokrasi, TV One, Selasa (15/3).
Ia membandingkan sosok Moeldoko dengan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat.
"Dia (Moeldoko) paling mendengar. Pak SBY tidak pernah mau dengar, satu arah," kata Jhoni.
Bahkan, Jhoni menyinggung SBY tak pernah mendengar aspirasinya pada musyawarah partai di daerah (Musda) beberapa tahun lalu.
"Ingat. Mohon maap yang saya hormati SBY. 2018, musda katakanlah Pekanbaru, musda Sibolga. "
"Pernah saya sampaikan tidak pernah ditanggapi."