Kronologis Serda Rio Irawan Anggota TNI di OKI Dibacok Pemalak, Baru Pindah Tugas dari Bengkulu
Serda Rio Irawan dan orangtuanya Gusman menjadi korban pembacokan di jembatan Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir
Penulis: Winando Davinchi | Editor: M. Syah Beni
"Untung saja keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas. Keadaan pak Gusman sudah membaik dan pulang ke rumah, sedangkan anaknya dibawa ke RSUD Kayuagung untuk mejalani perawatan dan di rontgen," jelasnya.
Diceritakan kembali, di lokasi kejadian memang kerap kali terjadi tindak pungli
Bahkan sebagian masyarakat sudah sangat resah.
"Para pemuda itu memang sudah meresahkan warga sekitar," tuturnya.
PELAKU DITANGKAP
Hanya berselang beberapa jam terduga pelaku penganiayaan seorang kepala Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil dibekuk, Sabtu (27/2/2021) pagi.
Dalam keterangan rilisnya, Kapolsek Pedamaran Iptu Tuswan, melalui Kanit Reskrim Ipda Husin Kusuma mengatakan salah satu pelaku telah ditangkap.
"Tadi malam sekitar jam 23.30 WIB mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang bersembunyi di Desa Sriguna Kecamatan Teluk Gelam," katanya.
Berdasarkan informasi tersebut anggota kepolisian langsung menuju ke tempat persembunyian pelaku.
"Setelah sampai di lokasi yang dituju akhirnya dilakukan penangkapan terhadap Ari (25 tahun) asal Desa Serinanti dan ditemukan barang bukti sebilah parang panjang," terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, untuk lokasi kejadian berada di jembatan penghubung desa Serinanti dan desa Sukadamai Kecamatan Pedamaran dengan penganiayaan sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.
"Dua orang pelaku yang diduga sedang mabuk minuman keras itu menghadang mobil korban kemudian di suruh minggir,"
"Korban kemudian turun dari mobil dan mendorong para pelaku agar menjauh, para pelaku yang tidak terima langsung mengambil parang yg ada di dekat jembatan," katanya.
Masih kata Kanit, dengan membawa sebilah parang seorang pelaku mengayunkan ke arah Serda Rio Irawan (anak korban) yang hendak keluar dari mobil mengenai tangan sebelah kanan.
"Kemudian membacokkan parangnya kembali ke tubuh Gusman (Kades Pedamaran VI) dan mengenai sikut kanan dan setelah itu pelaku melarikan diri," bebernya.
Akibat kejadian tersebut masing-masing korban mengalami luka bacok dan menuntut secara hukum.
"Kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolres OKI untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.