Kronologis Serda Rio Irawan Anggota TNI di OKI Dibacok Pemalak, Baru Pindah Tugas dari Bengkulu

Serda Rio Irawan dan orangtuanya Gusman menjadi korban pembacokan di jembatan Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir

Penulis: Winando Davinchi | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Pelaku Pembacokan Kades di Pedamaran OKI Ditangkap Polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Serda Rio Irawan dan orangtuanya Gusman menjadi korban pembacokan di jembatan Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir Jum'at (26/2/2021) malam.

Akibat kejadian tersebut, keduanya mengalami luka cukup dalam di lengan tangan.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Pedamaran VI, Gusman menjelaskan ia mengalami luka tepat di bagian lengan kanan hingga mendapatkan 6 jahitan.

Sedangkan anaknya, Serda Rio Irawan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung karena luka yang dialami cukup parah.

"Dia harus menjalani operasi karena luka di bagian atas telapak tangan nya cukup dalam. Sehingga tadi mendapatkan 20 jahitan diluar dan dalam lapisan kulit," ujarnya saat ditemui, Sabtu (27/2/2021) sore.

Diterangkan Gusman, anak bungsunya tersebut seharusnya pada Senin (1/3/2021) mendatang, akan memulai  tugas perdananya di Kodim 0402/OKI.

"Sebelumnya anak saya ini bertugas di Kodim 0425 Seluma di Provinsi Bengkulu, dan baru sampai disini sekitar seminggu karena berpindah tugas," 

"Rencananya Senin besok sudah mulai masuk kerja," ujarnya saat ini keadaan Serda Rio semakin membaik.

Dijelaskan kembali, Serda Rio yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara tersebut berstatus belum menikah.

"Iya belum menikah, kebetulan waktu kejadian di dalam mobil posisinya saya, istri, anak dan calon menantu (pacar dari Serda Rio Irawan)," jelasnya.

KRONOLOGI

Sekretaris Camat Pedamaran, Gusnadi Oesen mengatakan awal mula mobil yang dikendarai kades tersebut diberhentikan oleh sekelompok anak muda yang hendak meminta pungutan liar.

"Tadi sore kades bersama anaknya dan dua orang lainnya sedang mengendarai mobil. Ketika hendak melintas di lokasi tiba-tiba mobilnya mendadak diberhentikan," 

"Lantas pak Gusman langsung turun dari mobil dan menegur mereka, tanpa alasan para pemuda ini langsung mengapak (membacok) kades bersama anaknya,"
terangnya.

Masih kata Sekcam, atas kejadian tersebut kedua korban mengalami luka bacokan di bagian lengan tangan dan segera dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Untung saja keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas. Keadaan pak Gusman sudah membaik dan pulang ke rumah, sedangkan anaknya dibawa ke RSUD Kayuagung untuk mejalani perawatan dan di rontgen," jelasnya.

Diceritakan kembali, di lokasi kejadian memang kerap kali terjadi tindak pungli

Bahkan sebagian masyarakat sudah sangat resah.

"Para pemuda itu memang sudah meresahkan warga sekitar," tuturnya.

PELAKU DITANGKAP

Hanya berselang beberapa jam terduga pelaku penganiayaan seorang kepala Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil dibekuk, Sabtu (27/2/2021) pagi.

Dalam keterangan rilisnya, Kapolsek Pedamaran Iptu Tuswan, melalui Kanit Reskrim Ipda Husin Kusuma mengatakan salah satu pelaku telah ditangkap.

"Tadi malam sekitar jam 23.30 WIB mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang bersembunyi di Desa Sriguna Kecamatan Teluk Gelam," katanya.

Berdasarkan informasi tersebut anggota kepolisian langsung menuju ke tempat persembunyian pelaku.

"Setelah sampai di lokasi yang dituju akhirnya dilakukan penangkapan terhadap  Ari (25 tahun) asal Desa Serinanti dan ditemukan barang bukti sebilah parang panjang," terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut, untuk lokasi kejadian berada di jembatan penghubung desa Serinanti dan desa Sukadamai Kecamatan Pedamaran dengan penganiayaan sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.

"Dua orang pelaku yang diduga sedang mabuk minuman keras itu menghadang mobil korban kemudian di suruh minggir,"

"Korban kemudian turun dari mobil dan mendorong para pelaku agar menjauh, para pelaku yang tidak terima langsung  mengambil parang yg ada di dekat jembatan," katanya.

Masih kata Kanit, dengan membawa sebilah parang seorang pelaku mengayunkan ke arah Serda Rio Irawan (anak korban) yang hendak keluar dari mobil mengenai tangan sebelah kanan.

"Kemudian membacokkan parangnya kembali ke tubuh Gusman (Kades Pedamaran VI) dan mengenai sikut kanan dan setelah itu pelaku melarikan diri," bebernya.

Akibat kejadian tersebut masing-masing korban mengalami luka bacok dan menuntut secara hukum.

"Kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolres OKI untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved