Berita Ogan Ilir

Jalan Kabupaten di Desa Sentul Ogan Ilir Rusak, Warga Urunan Dana, Swadaya Lakukan Perbaikan

Demi kelancaran akses mobilitas warga, warga Desa Sentul pun berinisiatif memperbaiki jalan rusak secara gotong-royong dan dengan peralatan seadanya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Warga bergotong-royong memperbaiki jalan kabupaten yang rusak menuju Desa Sentul. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Selama bertahun-tahun, warga Desa Sentul di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dihadapkan pada persoalan jalan rusak.

Terutama saat musim hujan seperti saat ini, jalan masuk Desa Sentul rusak parah di beberapa titik.

Menurut Kepala Desa Sentul, Fikriansyah, ada empat titik kerusakan jalan terparah menuju desa tersebut.

"Karena jalan ini hanya digunakan masyarakat Desa Sentul untuk keluar-masuk ke Tanjung Batu maka kami yang paling terdampak jalan rusak ini," kata Fikri saat ditemui di Desa Sentul, Jumat (19/2/2021).

Fikri menjelaskan, dari total panjang 5,3 kilometer jalan masuk Desa Sentul, 700 meter sudah dicor beton.

Namun sepanjang 1 kilometer jalan yang tersebar di empat titik, rusak berat.

"Kalau musim hujan seperti saat ini, jalan ini rusak parah. Seperti inilah kondisinya (seperti kubangan)," ungkap Fikri yang juga didampingi Ketua Badan Peemusyawaratan Desa (BPD) Sentul, Usman dan Wakil Ketua, Andre Agasi.

Baca juga: Pemuda Tanpa Identitas Ditemukan Tak Sadarkan, Dirawat Intensif di IGD RS Gandus, Tubuh Penuh Luka

Baca juga: Pulang Kampung ke Palembang Perampok Toko Emas di Sayangan Ditangkap, Buron Sejak 2018

Demi kelancaran akses mobilitas warga, warga Desa Sentul pun berinisiatif memperbaiki jalan rusak secara gotong-royong dan dengan peralatan seadanya.

Perbaikan jalan secara swadaya ini, kata Fikri, telah berlangsung lama terutama di musim hujan.

"Warga gotong-royong, urunan uang, tenaga. Yang punya mobil truk, dia inisiatif angkut material perbaikan jalan," ungkap Fikri.

Menurutnya, perbaikan jalan akses Desa Sentul ini tak bisa menggunakan dana desa.

Karena jalan tersebut masuk kategori jalan kabupaten yang menjadi wewenang Pemkab Ogan Ilir.

"Seandainya perbaikan jalan menggunakan dana desa, nanti takutnya bermasalah. Warga juga sepakat dengan gotong-royong ini agar aktivitas perekonomian warga yang lewat jalan ini tidak terganggu," kelas Fikri.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir belum memberikan jawaban terkait persoalan jalan kabupaten yang rusak menuju Desa Sentul ini.

"Nanti kita jadwalkan untuk ketemu langsung bahas soal ini," kata Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Juni Eddy saat dihubungi via telepon.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved