Berita Kriminal Palembang

Pemuda Tanpa Identitas Ditemukan Tak Sadarkan, Dirawat Intensif di IGD RS Gandus, Tubuh Penuh Luka

Oleh warga sekitar, korban selanjutnya diantarkan menggunakan mobil pikap berisi sayuran untuk menjalani perawatan di RSUD Gandus Palembang.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Pemuda tanpa identitas ditemukan tak sadarkan diri, dirawat intensif di IGD RS Gandus, kondisi penuh luka. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pemuda ditemukan dalam kondisi penuh luka tak sadarkan diri di kawasan Kecamatan Gandus Palembang, Jumat (19/2/2021).

Belum diketahui pasti apakah pria tersebut merupakan murni korban kecelakaan atau tindak kejahatan.

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan pada pukul 06.30 WIB.

Oleh warga sekitar, korban selanjutnya diantarkan menggunakan mobil pikap berisi sayuran untuk menjalani perawatan di RSUD Gandus Palembang.

Pantauan di RSUD Gandus Palembang, korban belum sadar dan masih menjalani perawatan intensif.

Hingga berita ini diturunkan, belum juga ada perwakilan keluarga korban yang mendatangi RSUD Gandus Palembang.

Kondisi Kritis

Menjelang siang diketahui, pemuda yang ditemukan tak sadarkan diri di kawasan Gandus bernama Ahmad Hairul Saputrawan (17).

Dokter IGD RSUD Gandus, dr Mulyati MZ mengatakan, korban saat ini dalam keadaan kritis.

"Korban mengalami luka parah, khususnya di bagian kepala. Ada lebam di mata kiri. Bahu dan wajah bagian kiri ada luka lecet serta telinganya mengeluarkan darah," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Perampok Toko Emas di Sayangan, Hasil Merampok Bayar Utang Judi Online

Baca juga: 6 Wakil Rakyat Masuk Formatur DPD PAN Palembang, Ini Komentarnya

Korban diantarkan oleh warga dan aparat kepolisian ke RSUD Gandus sekira pukul 08.00 WIB.

Mulyati mengatakan, bila dilihat dari kondisinya, luka yang dialami korban diduga akibat jatuh ke jalan.

"Tapi jatuh karena apa, kita tidak tahu. Tentunya hanya korban atau saksi di sekitar yang bisa menjelaskan," ujarnya.

Tidak menutup kemungkinan, RSUD Gandus akan merujuk korban ke rumah sakit yang lebih besar.

Mengingat kondisinya yang memerlukan perawatan intensif dengan alat yang lebih lengkap.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved