Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah Sebut Pencairan BLT Subsidi Gaji Sudah Hampir Rampung

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah Sebut Pencairan BLT Subsidi Gaji Sudah Hampir Rampung

Editor: Slamet Teguh
Humas Kemenaker
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah Sebut Pencairan BLT Subsidi Gaji Sudah Hampir Rampung 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, MAKASAR -  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan proses terbaru tentang pencairan BLT subisdi gaji.

Ida menjelaskan, proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji bagi pekerja/buruh di tahun 2020 sudah mencapai 98,92 %.

Pada tahun 2020 lalu, karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bergaji di bawah Rp 5 juta mendapat BLT subsidi gaji melalui program BSU.

Hal ini dilakukan guna membantu perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19.

Meski tahun ini pemerintah tidak lagi menganggarkan BLT subsidi gaji melalui BSU bagi karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dialokasin ke Kartu Prakerja, nyatanya pencairan dana di tahun lalu belum lah rampung.

Hingga saat ini baru 98,92 % karyawan swasta yang menerima BLT subsidi gaji.

"Realisasi kita sudah 98,92 %. Jadi sudah hampir 100%. Ada sedikit yang kemarin karena kita tutup buku, harus dikembalikan kepada kas negara. Jika memang sudah memenuhi syarat kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses berikutnya," kata Ida di Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021).

Meski demikian, Ida memastikan sisa penerima dana BSU/BLT subsidi gaji ini akan kembali diajukan oleh Kemenaker.

"Terkait BSU/BLT subsidi gaji 2021 memang tidak dialokasikan di anggaran APBN 2021. Tapi program-program yang lain yang seperti BSU misal kartu prakerja yang di dalamnya ada insentif dengan nilainya sama, yakni Rp 600 ribu selama 4 bulan itu tetap ada dan alokasinya masih cukup besar Rp 20 triliun," jelasnya.

"Sementara yang tersisa sepanjang memenuhi syarat maka akan kami mintakan kembali ke Kemenkeu," Ida menambahkan.

Baca juga: Sepak Terjang Kompol Yuni Dalam Berantas Narkoba, Kini Ditangkap Karena Narkoba, Ungkap Kasus Besar

Baca juga: Istana Akhirnya Angkat Bicara Dibalik Penolakan Revisi UU Pemilu, Sebut Nama Anies Baswedan & Gibran

Baca juga: Awali Tugas Sebagai PLH Bupati Muaraenim, Nasrun Umar Langsung Kunjungi Korban Kebakaran

Siapkan KTP dan KK

Bagi yang ingin daftar ke program pengganti bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji, cukup siapkan KTP dan kartu keluarga.

Memang sebelumnya, Pemerintah tidak menganggarkan BLT subsidi gaji melalui program BSU bagi karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan bergaji di bawah Rp 5 juta, pada tahun ini.

Namun, pemerintah menyiapkan program BLT subsidi gaji 2,4 juta ke program Rp 3,5 juta.

Pemerintah memutuskan anggaran untuk bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji akan dialokasikan untuk Kartu Prakerja.

Menaker Ida mengatakan, program BSU memang tidak dialokasikan di APBN 2021.

Namun alokasinya telah dialihkan pemerintah melalui program Kartu Prakerja.

Dia menjelaskan, program Kartu Prakerja dengan dana bantuan Rp 3,55 juta kini telah diubah skemanya menjadi semi bantuan sosial.

"Kemudian, program Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan kompetisi menjadi berubah," katanya di Cikarang, Rabu (3/2/2021).

"Kami harus berikan insentif, jadi semi bansosnya Kartu Prakerja," sambung Ida.

"Untuk sekarang, kami tidak menggunakan skema subsidi upah tapi program Kartu Prakerja, yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," lanjut Ida.

Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa Kartu Prakerja menjadi bagian dari program Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

Program ini telah dialokasikan dari keuangan negara sebesar Rp 20 triliun.

"Kartu Prakerja itu ada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian," ujar politisi PKB ini.

"Kami Kementerian Ketenagakerjaan menjadi bagian program itu, karena kami punya pelayanan Sisnaker memberikan pelatihan bagi program dari Kartu Prakerja itu sendiri," ujar politisi PKB ini.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari membenarkan sekaligus menegaskan, bahwa tahun ini program BSU tidak berlanjut.

"Betul, di APBN 2021 tidak ada lagi subsidi upah," kata dia saat dihubungi Kompas.com, hari ini.

Dia menjelaskan, anggaran negara yang dipersiapkan tahun ini hanya diperuntukkan jaringan perlindungan sosial untuk golongan masyarakat 40 persen terbawah.

Bolehkan karyawan swasta daftar Kartu Prakerja?

Dikutip dari laman Prakerja.go.id, Rabu (8/4/2020), Kartu Prakerja 2020 terbuka untuk mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha.

Daftar Kartu Prakerja tak hanya dikhususkan untuk yang berstatus pengangguran atau pun korban PHK.

"Namun saat ini, Kartu Prakerja juga diprioritaskan untuk para pekerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak oleh Covid-19," bunyi keterangan dalam laman Prakerja.go.id.

Selain itu, program ini juga diprioritaskan untuk pengangguran muda.

Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, bukan untuk menggaji pengangguran.

Bantuan berupa insentif sebesar Rp 3.550.000 akan diberikan secara nontunai melalui mitra platform digital dan mitra pembayaran resmi Kartu Prakerja 2020.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.

Orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban PHK juga boleh mendaftar program Kartu Prakerja.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang yang akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Tranfer dana dilakukan via e-wallet yang nanti bisa didapatkan peserta.

“Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi www.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” Denni.

Bantuan ini hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.

Cara daftar Kartu Prakerja gelombang 12

Berikut ini cara membuat akun prakerja:

1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id (klik menu daftar)

2. Ketikkan nama lengkap sesuai KTP, alamat email, dan kata sandi. Jangan sampai salah ketik.

3. Cek email masuk dari Kartu Prakerja, lalu konfirmasi

4. Pendaftaran berhasil.

Masuk ke Akun

1. Buka laman www.prakerja.go.id, klik login

2. Masukkan email dan kata sandi yang sudah didaftarkan sebelumnya

3. Berhasil masuk ke akun.

Isi Data Diri

1. Setelah masuk ke akun via www.prakerja.go.id login, isi verifikasi Kartu Tanda Penduduk ( KTP), klik berikutnya

2. Lengkapi data diri berupa nama lengkap sesuai KTP, alamat email, tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan

3. Unggah foto KTP dan swafoto (selfie) dengan KTP, klik berikutnya

4. Verifikasi nomor handphone, klik kirim

5. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor handphone, klik verifikasi

6. Isi pernyataan pendaftar, isi sampai selesai, klik oke.

Ikut Tes

1. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 25 menit.

2. Siapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.

3. Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.

Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit.

Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi Gelombang.

Pilih Gelombang yang kamu inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung

Jangan lupa, KLIK Gabung, agar pendaftaranmu langsung diseleksi.

Jika tidak diklik, maka pendaftaran dan tesmu tidak dianggap bergabung.

Cara mengatasi persoalan upload KTP Kartu Prakerja

Berikut ini cara mengatasi persoalan upload foto KTP Kartu Prakerja:

1. Pastikan foto KTP yang akan diupload difoto penuh tanpa ada bagian yang tertutupi.

2. Seluruh bingkai KTP harus masuk dalam foto

3. Foto yang akan diupload harus dengan format JPEG atau PNG

4. Ukuran foto yang akan diupload maksimal 2 MB. Kamu bisa mengubah ukuran foto dengan editor foto yang tersedia di aplikasi.

5. Pastikan jaringan internet dalam kondisi baik.

6. Unggah foto pada malam hari atau dini hari saat server prakerja lebih sepi pengunjung.

Untuk unggah foto memang lebih disarankan menggunakan laptop atau PC. 

Sebab proses upload akan lebih mudah dan tak memakan waktu lama.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pencairan BLT Subsidi Bagi Karyawan Swasta Bergaji Dibawah Rp 5 Juta Sudah Hampir Rampung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved