Berita Kriminal Lubuklinggau
Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Mr X di Sungai Rupit Banyak Luka Tusuk, Polda Sumsel Lakukan Otopsi
Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasatreskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengatakan hasil sementara Mr X meninggal karena penganiayaan.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Penyebab kematian mayat tanpa identitas Mr X ditemukan di Sungai Rupit di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih menjadi teka-teki.
Untuk mengungkap segala kejanggalan dan penyebab kematian Mr X ini Tim Forensik dan Tim Labfor Polda Sumsel melakukan otopsi jenazah korban di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasatreskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengatakan hasil sementara Mr X tersebut meninggal karena korban penganiayaan.
Hasil sementara tersebut berdasarkan hasil visum luar pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit yang menemukan puluhan luka tusuk di bagian tubuhnya.
"Untuk luka tusuk ada berapa nanti ketahuan, hasil kemarin visum luar ada 25 tusukan, 23 tusukan di depan dan dua tusukan di bagian belakang, kesimpulan sementara ini korban penganiayaan," ujarnya pada wartawan, Rabu 10/2/2021).
Dedi mengungkapkan sejak kemarin Tim Labfor Polda Sumsel telah datang untuk mengecek DNA Mr X.
"Hari ini gabungan Dokkes dan Labfor Polda Sumsel untuk melakukan otopsi, guna otopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian Mr X ini," ungkapnya
Sampai sejauh ini penyebab kematian Mr X tersebut masih menjadi tanda tanya, karena sampai sejauh ini belum ada pihak keluarga atau pun keluarga yang datang ke Polres Muratara merasa kehilangan keluarga.
"Bila ada luka tembak kita cari proyektilnya, kalau dia meninggal karena tenggelam apakah dia meninggal dulu sebelum dibuang ataukah masih dalam keadaan hidup dia dibuang," ujarnya.
Harapannya setelah dilakukan otopsi ini akan terungkap kebenaran penyebab kematian Mr X tersebut, untuk hasilnya akan langsung diketahui setelah selesai nanti.
"Hari ini menurut keterangan dokter Forensik kita akan mengambil sampel gigi untuk mengetahui DNA, mengambil paru karena mayat ditemukan di sungai meninggal setelah dibunuh atau belum," ungkapnya.
Pakai Baju Kaos Tulisan Flanel 3Rd
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa identitas ditemukan di Sungai Rupit di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, Sabtu (6/2/2021) lalu dititipkan di RS Sity Aisyah (RSSA) Kota Lubuklinggau.
Saat ini mayat dengan ciri-ciri mengenakan baju warna merah putih dan memakai celana jins levis yang sudah bercampur lumpur ini dimasukkan dalam lemari pendingin ruang pemulasaran jenazah RSSA.
Mayat tersebut sudah diambil visum luar oleh pihak kepolisian resort Muratara. Hasil sementara visum di RSUD Rupit kemarin diduga ada luka benda tajam atau tumpul.