Berita Kriminal Lubuklinggau
Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Mr X di Sungai Rupit Banyak Luka Tusuk, Polda Sumsel Lakukan Otopsi
Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasatreskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengatakan hasil sementara Mr X meninggal karena penganiayaan.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
Humas RSSA Kota Lubuklinggau Yasir Watera menyampaikan, mayat tanpa identitas tersebut diantar oleh pihak RSUD Rupit ke RSSA Lubuklinggau, Minggu (7/2/2021) kemarin.
"Mereka mengantarnya Minggu kemarin sekira pukul 16.00 WIB dengan alasan penitipan sementara. Karena RSUD Rupit tidak punya tempat penyimpanan jenazah," kata Yasir pada wartawan, Senin (8/2/2021).

Yasir menyampaikan tim forensik Polda Sumsel sudah melakukan pengecekan dan telah melihat mayat tersebut, namun tidak melakukan otopsi.
"Mereka (forensik) datang hanya mengambil sampel, kemudian berangkat ke RSUD Rupit untuk meminta keterangan lebih lanjut, karena di sana sudah dilakukan visum luar," ungkapnya.
Sejak dititipkan oleh pihak RSUD Rupit kemarin, sampai sejauh ini belum ada pihak keluarga yang datang menghubungi pihak rumah sakit.
"Apabila 2 X 24 Jam tidak ada keluarga yang datang. Kita akan koordinasi dengan pihak Polres Muratara untuk melakukan pemakaman, mengingat kondisi mayat tersebut sudah menimbulkan bau," ujar Yasir.
Untuk itu Yasir mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau, Musirawas dan Muratara, apabila merasa kehilangan keluarganya untuk mendatangi Polres Muratara atau datang langsung ke RSSA Lubuklinggau.
"Rencananya Selasa (9/2) besok bila tidak ada keluarga datang kita akan lakukan pemakaman di TPU Taba Lestari," ungkapnya.
Tersangkut di Ranting Bambu
Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Rupit di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Rupit, Sabtu (6/2/2021), sekira pukul 18.00 WIB.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad mengatakan mayat itu ditemukan oleh warga setempat.
Awalnya ada dua warga yakni Suratman (40) dan Heri (44) pergi ke sungai hendak mandi.
Saat tiba di sungai, mereka melihat ada mayat yang mengapung dan tersangkut di ranting-ranting bambu di tengah sungai.
Mayat tersebut mengenakan baju warna merah putih dan memakai celana levis yang sudah bercampur lumpur.
"Posisi mayat ini ditemukan di tengah sungai dengan air mengalir namun tersangkut kayu," kata AKP Dedi Rahmad, Minggu (7/2/2021).