Pemkot Palembang Pinjam Dana Ratusan Miliar Rupiah, Ini Kata Ratu Dewa

Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Palembang ditargetkan Rp 1,2 triliun. Namun nyatanya di masa pandemi

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
SRIPO/RAHMALIYAH
Ratu Dewa 

Lalu terkait pengamat ekonomi menyarankan mengandeng investor, menurutnya kalau investor kan mereka juga berbicara tentang untung dan rugi. Boleh jadi juga dengan mengandeng investor, tapi pihak investor juga kan membaca peluang yang ada. 

"Dari beberapa grup CSR juga sudah pernah kita panggil juga. Tapi sekali lagi karena ini memang kondisinya sedang pandemi Covid-19, jadi siapapun juga terdampak tak terkecuali dunia usaha," katanya.

Jadi solusi ini juga pernah dibahas, untuk mengandeng investor, tapi ya itu kendalanya karena memang masih dalam kondisi pandemi. 

Sebagaimana diketahui bersama geliat perekonomian di Palembang ini diatas rata-rata Sumatera Selatan (Sumsel) dan tingkat nasional. Lalu Palembang juga sebagai kota layak huni, maka bagus para investor untuk datang ke Palembang. 

"Namun memang nilai jual kita yang dari sektor pariwisata masih perlu ditingkatkan. Seperti kata orang luar kalau datang ke Palembang itu cukup membosankan, karena tidak ada yang mau dilihat. Datang ke Palembang lihat Jembatan Ampera, ke Jakabaring Sport City, dan lain-lain," katanyam

Masih kata Ratu Dewa, kalau dari sisi kuliner memang Palembang ok banget, Palembang banyak beragam kulinernya. Akan tetapi Palembang terkesan kota yang membosankan, karena memang nilai jual objek wisata yang ada masih kurang. 

Maka dari itu ada keinginan dari Walikota Palembang, untuk membuat destinasi wisata baru yaitu pulau Kemaro. 

Nilai jual Pulau Kemaro itu ada dua, dari sisi historinya luar biasa dan nilai jualnya juga luar biasa. Sehingga ada keinginan Walikota untuk memindahkan (dalam tanda kutip) ke Palembang. Sebagai Ancolnya kota Palembang, sehingga jadi destinasi wisata khususnya untuk anak-anak.

"Jadi yang kita lakukan sekarang memperbaiki yang ada, membersihkan fasilitas yang ada dan akhirnya para investor sudah mulai melirik nih. InsaAllah dalam waktu dekat akan kita laksanakan," katanya.

Ratu Dewa pun menghimbau kepada OPD, langkah untuk efisiensi itu penghematan. Dengan tidak mengurangi tugas dan pokok dari fungsi OPD masing-masing. 

Tetapi untuk yang sifatnya "mubajir" seperti perjalanan dinas yang harus diselektifkan, makan dan minum dan lain sebagainya tolong disesuaikan. Tujuan dalam rangka untuk mengefisienkan dan mengoptimalkan tugas pokoknya masing-masing. 

"Maka harapan saya, tolong ditaati dan dipatuhi sehingga terjadi efisiensi bagi pemanfaatan dana APBD yang ada di Kota Palembang," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved