Mayat Pria di Dalam Mobil
Pendarahan Seluruh Tubuh, Dokter RS Polri Ungkap Penyebab Kematian Pria Meninggal Dalam Mobil
Korban ini meninggalnya belum 24 jam, saat diterima diperiksa otot-ototnya juga masih belum kaku. Dari pemeriksaan, korban ini meninggal karena sakit.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil visum luar yang dilakukan kedokteran forensik RS Polri M Hasan Palembang menunjukan dokter Zamhari Farzal (49) yang ditemukan tewas di dalam mobilnya semalam, dikarenakan sakit.
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang dr Indra Nasution SpF ketika ditemui menjelaskan, dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Namun, hasil visum menunjukan korban meninggal karena adanya pendarahan di seluruh tubuh korban.
"Korban ini meninggalnya belum 24 jam, saat diterima dan diperiksa otot-ototnya juga masih belum kaku. Dari pemeriksaan, korban ini meninggal karena sakit," ujar dr Indra, Sabtu (23/1/2021).
Kronologi Warga Temukan Pria Meninggal Dalam Mobil
Kronologi warga temukan pria meninggal di dalam mobil yang terparkir di minimarket yang berada di Jalan Sultan Mansyur, Kecamatan IB I Palembang.
Mobil Toyota Rush warna hitam yang sejak pagi terparkir membuat curiga pegawai minimarket.
Karena curiga lantaran mobil tersebut tidak pergi sejak pagi, pegawai minimarket memutuskan untuk mendekatinya.
Ternyata saat didekati, ada seorang pria yang berada di dalam mobil tersebut.
Karena melihat pengendara sudah tidak bergerak lagi, membuat pegawai minimarket meminta bantuan orang-orang sekitar.
"Saya kira itu mobil pengunjung cafe yang parkir di depan minimarket. Tetapi, dari pagi tidak pergi-pergi. Makanya kami curiga," ujar karyawan minimarket Ade (20), Jumat (22/1/2021) malam.
Karena tidak bergerak, membuat heboh. Warga sudah berkumpul, tetapi tidak berani untuk membuka secara paksa pintu mobil. Sehingga, diputuskan untuk menghubungi kepolisian.
Saat kepolisian datang, barulah pintu mobil dibuka.
Ketika diperiksa, ternyata pengemudi sudah tidak bernyawa lagi.
"Tadi ada keluarga datang. Mereka sempat melacak mobil Toyota Rush ini, seharian parkir. Katanya, pakai GPS untuk menemukan mobil. Sampai di sini tadi, ternyata memang benar itu keluarga mereka dan sudah dalam keadaan meninggal," pungkasnya.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian, polisi membawa korban ke RS Polri M Hasan Palembang untuk dilakukan visum.